JURNAL SOREANG- Pandemi Covid-19 berdampak kepada perekonomian dengan penurunan kemampuan daya beli masyarakat termasuk dalam membiayai kuliah. Akibatnya banyak perguruan tinggi swasta yang kekurangan mahasiswa baru bahkan bisa jadi gulung tikar akibat tidak mendapatkan mahasiswa baru.
Namun hal ini tak berlaku bagi
Universitas Al-Ghifari (Unfari) yang merupakan unit kegiatan di bawah naungan Yayasan Al-Ghifari. Pada Sabtu, 3 Oktober 2020, Unfari menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun Akademik 2020-2021, diikuti 685 mahasiswa.
Acara di Sport Center Al-Ghifari, Jln. Cisaranten Kulon No. 140, Arcamanik, Bandung, digelar secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) dengan aplikasi zoom tersebut, diikuti oleh pembina, pengawas, pengurus Yayasan Al-Ghifari, dan para Direktur di lingkungan Yayasan Al-Ghifar.
Baca Juga: Catat Mulai 2 Oktober Tempat-tempat di Kota Bekasi Ini Hanya Boleh Beroperasi Sampai 18.00 WIB
Rektor Unfari, Dr. H. Didin Muhafidin, S.IP, M.Si, dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah turut serta membantu mensukseskan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021.
"Alhamdulillah, walaupun tahun ini dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan penerimaan mahasiswa baru berjalan lancar. Bahkan kami sangat bersyukur perolehan mahasiswa baru tahun sekarang meningkat," katanya.
Lebih lanjut, Dr. Didin menyampaikan masa pandemi Covid-19 seperti sekarang rata-rata jumlah pendaftar mahasiswa baru di PTS lain menurun. Tapi sebaliknya, kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Al-Ghifari meningkat.
Baca Juga: Satu Lagi Berita Menggembirakan dari PLN
"Jumlah pendaftar calon mahasiswa baru tahun ini sebanyak 1.000 orang lebih, tapi kuota yang disediakan hanya 645 orang, dan yang diterima 685 orang," ujarny.