Lantik Para Pejabat, Mendikbudristek Tekankan Transformasi Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Maksudnya

- 17 Maret 2024, 08:02 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, melantik 2 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi madya, dan 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, melantik 2 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi madya, dan 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, melantik 2 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari 1 orang pejabat pimpinan tinggi madya, dan 1 orang pejabat pimpinan tinggi pratama.

Kepada para pejabat yang baru dilantik, Mendikbudristek menekankan bahwa pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya kita mentransformasi sistem pendidikan Indonesia dengan terobosan Merdeka Belajar.

“Memasuki tahun kelima dari gerakan Merdeka Belajar, kita harus semakin menguatkan gotong royong dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin guna memastikan keberlanjutan gerakan ini,” ucap Nadiem di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024.

 

Dalam kesempatan ini, Nadiem melantik 1 pejabat pimpinan tinggi madya yaitu Abdul Haris sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek); dan 1 pejabat pimpinan tinggi pratama yaitu Muhamad Hasan Chabibie sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM).

Kepada Dirjen Diktiristek, Nadiem berpesan untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas guna mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Dengan terbosan Kampus Merdeka, kita telah berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global.

Baca Juga: Kali Ketiga Kemendikbudristek Raih Badan Publik Informatif, Begini Tanggapan Mas Menteri Nadiem

"Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama agar perguruan tinggi kita masuk dalam jajaran world top universities,” kata Nadiem.

Selain itu, Mendikbudristek menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri guna mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi transformasi perguruan tinggi negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

“Saya harap Bapak dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin,” tekan Nadiem.

Sementara itu, kepada Kepala BKHM Nadiem berpesan untuk terus menggaungkan capaian dan dampak terobosan Merdeka Belajar kepada masyarakat luas.

 

“Salah satu kunci keberhasilan kita selama lima tahun terakhir dalam mewujudkan Merdeka Belajar terletak pada komunikasi publik yang dilakukan secara strategis dan masif. Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak, BKHM dapat semakin kreatif dan inovatif dalam memaksimalkan beragam kanal komunikasi yang ada saat ini untuk menyebarluaskan pesan keberlanjutan Merdeka Belajar,” ucap Mendikbudristek.

Menutup sesi pelantikan, Nadiem turut menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek, Nizam, atas pengabdiannya dalam merancang dan mengawal berbagai terbosan Kampus Merdeka. 

Nadiem juga berterima kasih kepada Plt. Kepala BKHM, Anang Ristanto, atas profesionalitas, dan kinerja yang baik selama menjalankan amanat tersebut sehingga Merdeka Belajar dapat menjadi gerakan yang masif di masyarakat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah