Dukung Prioritas Nasional, Kemendikbudristek Berhasil Tingkatkan Capaian Akses Layanan Pendidikan, Ini Datanya

- 12 Maret 2024, 05:43 WIB
Dalam Sidang Komisi X DPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta pada Rabu 6 Maret 2024, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan capaian kinerja yang mendukung optimalisasi program Prioritas Nasional.
Dalam Sidang Komisi X DPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta pada Rabu 6 Maret 2024, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan capaian kinerja yang mendukung optimalisasi program Prioritas Nasional. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Dalam Sidang Komisi X DPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta pada Rabu 6 Maret 2024, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan capaian kinerja yang mendukung optimalisasi program Prioritas Nasional.

Ia menjabarkan bahwa akses layanan pendidikan berhasil ditingkatkan cakupannya adalah Angka Kesiapan Sekolah, Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun dan 13-15 tahun, dan Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA/SMLB/ Sederajat dan Perguruan Tinggi.

Lalu, proporsi peserta didik yang memiliki nilai di atas batas minimum dalam asesmen kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi juga mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan indeks kemahiran berbahasa Indonesia.

 

Dalam mendukung tercapainya Prioritas Nasional, Kemendikbudristek menjaga komitmen untuk pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan berkualitas.

"Hal ini antara lain ditunjukkan dengan Nilai Kinerja Anggaran tahun 2023 pada kategori sangat baik (nilai sementara = 95,59%),” ujar Nadiem.

Selain itu, aspek kebermanfaatan dari kinerja Kemendikbudristek ditunjukkan juga dari Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan yang meningkat setiap tahunnya.

Kemendikbudristek tetap berkomitmen dalam meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap Prioritas Nasional, yang ditunjukkan dengan capaian pada berbagai Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS).

Baca Juga: Kali Ketiga Kemendikbudristek Raih Badan Publik Informatif, Begini Tanggapan Mas Menteri Nadiem

"Capaian prioritas dimaksud, yaitu digitalisasi pendidikan, sekolah dan guru penggerak, penerapan Kurikulum Merdeka, program literasi, akreditasi dan asesmen, kebahasaan, dan pemajuan kebudayaan,” jelas Mendikbudristek.

Dalam hal digitalisasi pendidikan, terdapat 79.259 sekolah formal telah menerima bantuan TIK tahun 2020-2023 (Belanja Kemendikbudristek dan DAK Fisik), dan  1.382.512 perangkat TIK telah diberikan untuk mendukung program digitalisasi sekolah (dikdasmen).

Selain itu, ada empat Platform Digital: Platform Merdeka Mengajar, Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, Platform Profil Rapor Pendidikan dan Manajemen Data serta Infrastruktur.

 

Untuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), sejumlah 3.540.856 log in pada Platform Merdeka Mengajar selama tahun 2023, 225.400 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah menggunakan PMM dengan cukup baik.

Ada juga 2.219.099 PTK yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah mengakses PMM, serta 267.024 PTK telah mengunggah 774 ribu lebih Bukti Karya pada PMM.

Sementara itu, dalam pemanfataan Aplikasi ARKAS (ARKAS), 392.709 atau 91,28% satuan pendidikan aktif menggunakan ARKAS (Satuan Pendidikan), 100% dinas aktif menggunakan MARKAS (Dinas Pendidikan), serta 53,63 triliun potensi anggaran BOS TA 2023 tercatat pada ARKAS secara transparan.

Baca Juga: Di Hari Guru Nasional 2023, Mas Menteri Nadiem Imbau Para Guru Melakukan Hal Ini

Terkait dengan Ekosistem Aplikasi SIPLah, terdapat 18 mitra pasar daring pada ekosistem SIPLah, 273.647 Satuan Pendidikan telah menggunakan ekosistem SIPLah, 13,8 triliun telah dibelanjakan melalui ekosistem SIPLah, 52 ribu penyedia barang/jasa telah terhubung dengan 18 mitra e-commerce SIPLah, serta 5,7jt Produk tersedia pada SIPLah, baik produk umum maupun UMKM.

Untuk Aplikasi TanyaBOS, tercatat 17.494 pengunjung aktif dan berpartisipasi di forum TanyaBOS, 3.600 pertanyaan dilayangkan di dalam platform TanyaBOS.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah