Salah satunya, berkolaborasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota, akan dilakukan pelatihan untuk 251 guru utama yang berperan untuk mengimbaskan penggunaan bahasa daerah ini kepada guru-guru lain di kabupaten/kota masing-masing. Pengimbasan inipun akan diteruskan hingga ke anak-anak didik di sekolah.
“Semoga kita dapat mengikuti praktik baik dari provinsi lain yang sudah lebih dulu menjalankan program Revitalisasi Bahasa Daerah,” ujar Rahmat.***