Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 3 'Penjelajahan Samudra, Kolonialisme, dan Imperialisme di Indonesia'

Aah
- 12 Januari 2024, 05:05 WIB
Ilustrasi Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 3.
Ilustrasi Rangkuman IPS Kelas 8 Bab 3. /YouTube/

JURNAL SOREANG - Sebagai negara yang terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Asia, Australia, Hindia, dan Pasifik, Indonesia memiliki kondisi geografis yang memberikan kekayaan luar biasa.

Daya tariknya tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada beragam budaya yang kaya, terutama kekayaan rempah-rempah yang mendunia.

Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat

Bangsa-bangsa Barat, terutama Portugis, Inggris, dan Belanda, datang ke Indonesia didorong oleh beberapa faktor. Pertama, keinginan untuk mencari rempah-rempah yang sangat beragam, menjadi sumber kekayaan dan daya tarik perdagangan. Motivasi 3G, yaitu Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama), menjadi pendorong utama bagi mereka.

Baca Juga: Miris! 3,2 Juta Orang Main Judi Online dengan Transaksi Capai Rp327 Triliun Selama 2023

Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku

Perjalanan bangsa Portugis mencari rempah-rempah dimulai pada tahun 1486 dari Lisabon. Setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, mereka menjalin hubungan dagang dengan Maluku pada tahun 1512. Pada tahun 1512, bangsa Portugis berhasil mencapai Maluku di bawah pimpinan Antonio di Abrew dan Francisco Serao.

Ekspedisi Bangsa Inggris dan Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta

Ekspedisi bangsa Inggris, terutama melalui persatuan dagang bernama EIC, tidak memiliki pengaruh besar di Indonesia karena tertekan oleh Belanda. Kedatangan Belanda di Jayakarta, yang kemudian menjadi Batavia, dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1595. Dengan berbagai ekspedisi, Belanda akhirnya mendirikan VOC pada tahun 1602, yang menjadi kekuatan perdagangan dan penjajah di wilayah tersebut.

Baca Juga: Siswa SMP PCI Baleendah Kunjungi Kota Malaka, Malaysia, Apa Makna Penting Kota Ini di Dunia?

Perubahan Masyarakat Akibat Kedatangan Bangsa Barat

1. Perubahan Geografi dan Ekonomi:
- Perluasan penggunaan lahan, persebaran penduduk, dan urbanisasi terjadi akibat kehadiran bangsa Barat.
- Pengenalan tanaman baru dan penemuan tambang membawa perubahan signifikan dalam kegiatan ekonomi.

2. Perubahan Pendidikan dan Budaya:
- Munculnya banyak sekolah dan universitas di bawah pengaruh Belanda.
- Bahasa, pakaian, dan bangunan mengalami transformasi budaya yang mendalam.

3. Perubahan Politik:
- Pengenalan sistem monopoli perdagangan oleh VOC, memicu persaingan dan konflik.
- Penerapan siasat Divide et Impera (adu domba) dalam menjalankan monopoli perdagangan.

4. Perlawanan dan Dampaknya:
- Perlawanan Sultan Baabullah di Maluku, perang Aceh, dan perlawanan di Penegoro mencerminkan resistensi terhadap penjajahan.
- Kebijakan Belanda, seperti tanam paksa dan kebijakan agrar, menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Terlibat Curanmor, TNI AD Pastikan Tiga Oknum Anggota Bakal Ditindak Tegas dan Diberi Hukuman Maksimal

Masa Kerajaan Islam di Indonesia

Perkembangan Pendidikan, Seni, dan Kerajaan Islam

1. Pertumbuhan Tempat Pendidikan:
- Tempat-tempat pendidikan seperti Surau berkembang, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pendidikan agama.

2. Seni Bangunan Islam:
- Seni bangunan Islam, khususnya masjid dan menara, menjadi ciri khas. Seni kaligrafi berkembang sebagai bentuk seni yang dihargai.

3. Seni Pertunjukan:
- Wayang kulit, seni debus, dan sastra terus berkembang, menyampaikan pesan keagamaan dan moral.

4. Pengaruh dalam Bidang Aksara dan Tulisan:
- Penggunaan huruf Arab dan berkembangnya seni kaligrafi memberikan warna baru dalam budaya tulis di masyarakat Islam.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 12 Januari 2024! Tikus, Kerbau, dan Harimau Kehidupan Sosial Lebih Disukai Saat Ini

Perkembangan Kerajaan Islam

1. Kerajaan-kerajaan Penting:
- Kesultanan Aceh, Banten, Ternate, dan Mataram menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di wilayah masing-masing.
- Kerajaan Perak, Kesultanan Makassar, dan Kesultanan Banten memainkan peran signifikan sebagai negara maritim.

2. Perubahan dalam Sosial Ekonomi:
- Peningkatan kegiatan produksi, ekspor-impor, dan distribusi membawa perubahan positif dalam sosial ekonomi masyarakat.

Indonesia, melalui perjalanan panjang sejarahnya, mengalami transformasi yang mendalam akibat kedatangan bangsa Barat dan perkembangan Islam.

Dari perlawanan hingga perubahan dalam segala aspek kehidupan, Indonesia membentuk identitasnya yang kaya dan beragam hingga saat ini.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah