JURNAL SOREANG - Atletik, khususnya lari, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah olahraga sejak zaman dahulu. Bangsa Mesir kuno dan peradaban purba telah mengenali perlombaan lari sekitar tahun 1500 sebelum masehi.
Salah satu momen bersejarah dalam lari adalah Marathon, yang mengabadikan nama seorang pejuang Satria Yunani yang gugur dalam pertempuran.
Lomba lari marathon sendiri menempuh jarak 42,195 km, menghormati pengorbanannya.
Cabang Olahraga Atletik, Lari Jarak Pendek
Dalam dunia atletik, lari jarak pendek menjadi cabang yang memukau. Terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh. Lari jarak pendek, yang melibatkan kecepatan maksimal, memiliki nomor lomba seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Absen di Malaysia Open 2024, Ini Sosok dan Penyebabnya
Start Jongkok
Lari jarak pendek memanfaatkan start jongkok sebagai teknik awal perlombaan. Start jongkok memiliki tiga jenis: start pendek, start menengah, dan start panjang. Masing-masing memiliki posisi kaki yang berbeda, menentukan strategi dan kecepatan awal pelari.