Network
JURNAL SOREANG - Teks prosedur, sebagai petunjuk atau instruksi untuk melakukan sesuatu, memiliki perbedaan khas dengan tipe teks lainnya. Berbeda dengan teks saran yang bersifat praktis tanpa urutan tertentu, teks prosedur disajikan dengan langkah-langkah yang jelas.
Selain itu, teks ini dapat diperkaya dengan gambar atau grafis untuk memudahkan pemahaman.
Tujuan Teks Prosedur
Tujuan utama dari teks prosedur adalah menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca dapat mengikuti sebuah proses, membuat sesuatu, melakukan pekerjaan, atau menggunakan suatu alat dengan tepat dan akurat.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 8 Januari 2024, Kelinci, Naga, dan Ular Kabar Baik Kreativitas Mengalir Hari Ini
Kata-kata Fokus dalam Teks Prosedur
Kata-kata fokus pada teks prosedur memiliki makna khusus mengenai topik yang sedang dibahas. Contohnya, dalam prosedur pengolahan susu, kata-kata seperti transisi produk, kudapan, boraks, formalin, dan lain-lain menjadi fokus penting sesuai dengan materi prosedurnya.
Kalimat Pelesapan dalam Teks Prosedur
Dalam teks prosedur, kalimat pelesapan muncul untuk menghilangkan bagian yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Misalnya, "Setelah dicuci bersih, olesi jagung dengan mentega dan kecap manis pedas, lalu bakar di atas api." Pelesapan terjadi pada kata "jagung," yang sudah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Terapi Anjing, Senyum Lebar untuk Kesehatan Mental
Kalimat Ajakan dan Larangan dalam Teks Prosedur
- Kalimat Ajakan "Nanti Malam Kita Belajar Bareng yu."
- Kalimat Larangan "Jangan Menaruh Buku dibawah gelas."
Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur
Kalimat inversi adalah kalimat yang diawali dengan predikat, kemudian subjek. Contoh: "Peganglah pinggiran kursi." Ini adalah contoh kalimat perintah dengan pola inversi.
Struktur Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki struktur yang terdiri dari:
1. Pendahuluan: Mengajak pembaca melakukan kegiatan yang akan dijelaskan.
2. Informasi Peralatan dan Bahan: Menyebutkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3. Langkah-langkah: Memberikan petunjuk secara rinci, termasuk cara, waktu, dan bahan yang digunakan.
4. Penutup: Mengulang ajakan kepada pembaca untuk melakukan kegiatan.
Baca Juga: Bahaya Berita Hoax Implikasi Serius Terhadap Masyarakat dan Informasi yang Tidak Akurat
Adverbia dalam Teks Prosedur
Kata keterangan atau adverbia dalam teks prosedur memberikan informasi tambahan terkait cara, alat, tujuan, dan jumlah. Contoh kata keterangan yang sering digunakan: cara, alat, tujuan, dan jumlah.
Melalui pemahaman mendalam terhadap struktur, kosa kata, dan langkah-langkah dalam teks prosedur, pembaca diharapkan dapat melaksanakan kegiatan dengan sukses. Dengan mengikuti panduan ini, penyusunan dan pemahaman teks prosedur dapat menjadi lebih efektif.***
