"Kami ingin para siswa bahkan guru dapat melihat bagaimana kondisi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di luar negeri agar menjadi wawasan bagi mereka," tambah Beny.
Selama pelaksanaan pembuatan paspor, para peserta didik dan orang tua/wali terlihat antusias. Mereka merasa senang karena proses pembuatan paspor dapat dilakukan di sekolah tidak harus datang ke kantor imigrasi.
Dilayani dengan sangat ramah dan cepat oleh para petugas imigrasi. Dengan dokumen yang lengkap, pembuatan paspor ini jadi lebih cepat.
"Alhamdulillah kami sebagai orang tua begitu senang dan berterimakasih kepada jajaran Kantor Imigrasi Bandung karena pembuatan pasport menjadi lebih mudah dan cepat. Semoga di tahun-tahun selanjutnya SMP PCI dapat kembali adakan kegiatan serupa, " tutur salah satu orang tua siswa yang mendampingi putranya dalam pembuatan paspor ini.***