Prof. Mohammad Taufiq Rahman, memberikan penjelasan. “Agenda tinjauan manuskrip dilakukan sebulan sekali. Teman-teman dimohon menyiapkan naskah terbaik dalam bentuk manuskrip, yaitu penulisan artikel mengikuti format (template) jurnal sasaran. Tinjauan sejawat dilakukan dengan parameter jurnal sasaran tersebut demi pemenuhan kelayakan,” paparnya.
“Semoga kegiatan ini menjadi budaya berbagi dalam era keterbukaan pengetahuan. Tinjauan sejawat yakin efektif menembus index Scopus,” tegasnya.
Prof. Ahmad Sarbini, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, melalui koordinasi Prof. Aden Rosadi, Wakil Direktur II Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memberi dukungan penuh terhadap tradisi baru ini. “Saya telah menyampaikan ide dan tujuan kegiatan ini kepada Direktur,” pungkasnya.***