Menurutnya, hal yang paling penting adalah ketika anak Indonesia mempunyai talenta, minat, dan bakat yang terus diasah.
“Adik-adikku, 15 tahun lagi Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terkuat ke-3 di dunia, dan kalian ada di sana nanti. Tantangan kita adalah menyiapkan anak-anak bertalenta untuk mengisi lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Guna mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para peserta didik, terdapat 9 cabang lomba yang dikompetisikan, yaitu hantaran, kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai bunga, tata boga, dan teknologi informasi.***