POD KeS, Potret Praktik Baik Geliat Satgas Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual (PPKS)

- 3 Oktober 2023, 12:53 WIB
Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelanggarakan POD.KeS.  Kegiatan POD.KeS merupakan singkatan dari pameran, obrolan, dan diskusi seputar kekerasan seksual yang berlangsung mulai 29 September s.d. 1 Oktober 2023.
Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelanggarakan POD.KeS. Kegiatan POD.KeS merupakan singkatan dari pameran, obrolan, dan diskusi seputar kekerasan seksual yang berlangsung mulai 29 September s.d. 1 Oktober 2023. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyelanggarakan POD.KeS.

Kegiatan POD.KeS merupakan singkatan dari pameran, obrolan, dan diskusi seputar kekerasan seksual yang berlangsung mulai 29 September s.d. 1 Oktober 2023.

Dalam kegiatan ini, masyarakat yang berusia di atas 18 tahun dapat mengetahui praktik baik, kendala, solusi, dan dukungan warga kampus dalam pelaksanaan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS).

 

Sejalan dengan peringatan dua tahun implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi, POD.KeS hadir untuk menyiarkan dampak positif PPKS yang telah dirasakan warga kampus.

“Dampak tersebut telah memberikan arah baru bagi pelaksanaan pendidikan yang aman dan nyaman, sehingga perlu untuk dikabarkan secara masif agar lebih luas kebermanfaatannya,” ujar Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami di Galeri Nasional, Jakarta.

Melalui pameran, para pengunjung dapat mengetahui perkembangan yang telah dilakukan Kemendikbudristek dalam upaya-upaya PPKS.

Baca Juga: Dua Tahun Permendikbud No. 30 Tahun 2021 Soal Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Ini Hasilnya

Selain itu, pengunjung juga dapat kian memahami arti penting PPKS dalam pendidikan melalui karya seni audio, visual, dan audio-visual yang dipamerkan.

Selain itu, melalui obrolan dan diskusi, penonton dapat mengetahui praktik baik dan dampak yang telah dilakukan oleh berbagai pihak di kampus melalui Satgas PPKS dan warga kampus lainnya, untuk saling berbagi dan belajar pengalaman baik dari satu sama lain.

Informasi dituturkan secara langsung oleh pihak-pihak terkait untuk memastikan pesan aman dan nyaman dapat disampaikan dan diterima secara utuh.

POD.KeS dilaksanakan dalam bentuk pameran. Pameran ini menampilkan karya audio, visual, dan audio-visual.

 

Selain itu juga diselenggarakan talkshow (bincang-bincang) tentang PPKS bersama narasumber dan undangan peserta di lokasi pameran.

Di area pameran audio yang kedap suara, pengunjung dapat mendengarkan suara hati penyintas, tutur semangat dan motivasi dari tiap insan, atau cerita bagaimana kekerasan seksual itu bisa terjadi.

Berikutnya, pameran visual menyajikan pameran karya dua dimensi berupa lukisan curahan hati tentang PPKS, infografis tentang PPKS, foto-foto pencapaian dan implementasi PPKS di kampus dan dari Kementerian.

Pameran audio-visual menampilkan konten-konten video (Iklan layanan Masyarakat (ILM), gelar wicara (talkshow), Ruang Bincang Karakter (Ruang BK) tentang PPKS karya Puspeka atau video-video kiriman kampus terkait implementasi PPKS di kampusnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x