Kurangi Jumlah Pengangguran, Kemendikbudristek dan LPP Ariyanti Gelar Program Ini di Tahun 2023

- 20 September 2023, 10:44 WIB
Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti kembali mengadakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Jenis Keterampilan Pastry & Bakery (Street Food).
Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti kembali mengadakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Jenis Keterampilan Pastry & Bakery (Street Food). /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti kembali mengadakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Jenis Keterampilan Pastry & Bakery (Street Food).

Acara Pembukaan program yang dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi  ini berlangsung di Aula kampus LPP Ariyanti  Jl. Hos Cokroaminoto (Pasirkaliki) N0. 127-131 Kota Bandung, Senin 18 September 2023.

Kegiatan yang diikuti 45 orang dengan durasi waktu 280 jam pelajaran ini pun melibatkan LPP Ariyanti dengan UMKM: Eiger coffee Pillow Cake Bandung, dan  The Jayakarta Suites Hotel Bandung,  perbankan: PT. BRI (Persero) TBK KCP Setrasari; dan Paltform Digital PT Grab Teknologi Indonesia (Grabkios By Kudo).

 

Hadir dalam kesempatan tersebut,  Dr. Kastum M.Pd Ketua Pokja PKW Kemendikbudristek, Kadisdik Kota Bandung yang diwakili Plt. Kasi Dikmas Ahmad Asikin, S.Pd.,MM.Pd,  beserta jajaran, Ketua Umum DPP Forum PLKP Avip Firmansyah S.Mb, Pimpinan BRI Kacab Setrasari, PT.Grabkios by Kudo, The Jayakarta Suite Hotel, dan  Eiger Coffee,,  juga para instruktur serta para panitia.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung,  Ahmad Asikin, sangat menyambut baik kegiatan PKW yang diselenggarakan di Kota Bandung ini,  karena program unggulan pemerintah yang didanai dari APBN ini sudah  membantu meringankan APBD Kota Bandung.

Pihaknya juga berterima kasih  kepada LPP Ariyanti yang sudah mau menerima dan mengelola program ini yang salah satunya dapat mengurangi pengangguran.

Baca Juga: Menembus Lowongan Kerja Tak Sebatas Ketrampilan, Ini Syarat Lainnya

Ahmad pun memuji program PKW unggulan kemendikbudristek ini karena meluluskan banyak pengusaha juga lulusan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang banyak diserap dunia usaha dan dunia industri.  

“Jadi ini luar biasa program unggulan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.Terutama anak putus sekolah (APS). Program ini dalam rangka memberdayakan masyarakat usia produktif antara 15-25 tahun,  APS dan  tidak sekolah. Ini harus disikapi semua pihak bahwa pemerintah sudah berpihak pada kita semua dalam rangka mengentaskan  kemiskinan,” katanya.

Oleh karena itu dia menghimbau kepada para peserta agar mengikuti pendidikan ini benar-benar fokus dari awal sampai  akhir, “ Kalau satu orang  tidak mengikuti sampai tuntas, berapa juta yang dikeluarkan pemerintah pusat jadi sia-sia,” katanya.

 Sementara itu Dr. Kastum selaku Koordinator Pokja PKW Kemendikbudristek, usai membuka acara secara khusus mengatakan pada wartawan, Program PKW ini merupakan Program Prioritas Pemerintah jadi harus berhasil. 

Progam ini  tujuan akhirnya supaya lulusan mampu merintis usaha baru. Kita harapkan anak-anak yang sudah lulus mendirikan usaha baru dengan dibimbing / dipandu UMKM, permodalan, platform  digital, juga dinas pendidikan .

"Mereka semua bahu membahu bagaimana caranya agar para peserta berhasil dalam merintis usaha, termasuk program yang dikelola LPP Ariyanti ini harus berhasil karena mau tidak mau ini program nasional maka harus  berhasil,” tegasnya.

Baca Juga: Pembelajaran Perdana Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 Resmi Dibuka, Apa Saja Tujuannya?

Kastum pun berharap siapa pun lembaga yang meyelenggarakan progam PKW ini  harus betul-betul, karena program PKW priorItas Nasional dan  setiap minggu dipantau oleh pimpinan  supaya program ini berhasil.

Paling tidak  Program PKW  bisa mengurangi pengangguran terutama  di kalangan anak muda yang nota bene APS (anak putus sekolah),  anak usia  sekolah yang tidak sekolah. 

Mereka semua  sedini mungkin dididik wirausaha yang dikelola melalui pembinaan di LKP-LKP supaya mereka punya masa depan dan penghasilan.

“Kami berharap dari anak peserta yang ikut pelajar PKW semua berhasil. Jadi  tak satupun yang tidak berhasil. Jadi harapan obsesi kami program ini  bagus apalagi  penyelenggaranya LPP Ariyanti    lembaga pendidikan dan pelatihan profesional yang tidak  diragukan lagi  keberadaannya dan  harapan kita nanti teman-teman   LPP Ariyanti bahu membahu bersama mitra-mitranya, berusaha mengawal program ini dengan baik,” pungkasnya.

 

Senada dengan hal itu, Direktur LPP Ariyanti Isvhiastuti SE, berharap dari Program  PKW Platinum 2023 Yang mengambil program Keterampilan Pastry & Bakery (Street Food) ini  para lulusannya  bisa membuka usaha bidang kuliner meramaikan  dunia kuliner di Bandung  dan di Jawa Barat.

Apalagi banyak destinasi wisata yang memerlukan dukungan jajanan street food yang memperkaya khasanah destinasi kuliner di Jabar.

 “Jadi 45  peserta yang tadi ikut pembukaan. mereka  akan digembleng menjadi wirausahawan  dan  setelah lulus insyaalloh  mereka merintis usaha dan mudah-mudahan menjadi  pengusaha yang berhasil,” harap Isvhi.

Tapi Isvhi optimis karena yang ikut  PKW ini ada beberapa yang sudah berhasil menjadi wirausahawan,  apalagi  angkatan yang 3 tahun lalu ke atas  banyak yang sudah memiliki usaha sendiri dan bisa jadi  sumber ekonomi keluarganya.

Baca Juga: PKK dan PKW 2023 Digelar,.Ini yang Harus Dilakukan LKP Menurut Kemendikbudristek

Bahkan  lulusan  tahun yang lalu  ada juga yang sudah menjadi wirausahawan dan lulusan sekarang pun dia berharap akan menjadi pengusaha-pengusaha UKM.

Isvhi pun menerangkan  Program PKW, Program Unggulan pemerintah / kemendikbudristek ini merupakan program yang diminati masyarakat karena manfaatnya terasa langsung oleh masyarakat dan LPP Ariyanti  dipercaya melaksanakan PKW ini secara rutin sejak tahun 2017 , “ Dan  kalau pemerintah masih memberi kepercayaan,  kami pun akan rutin melaksanakannya,” tutur Isvhi, pasti.

 Untuk  Alumni  LPP Ariyanti sendiri yang lebih dari 95.000 orang kini tersebar di berbagai perusahaan besar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri.

Mereka diterima di dunia kerja di antaranya sebagai Sekretaris Direksi, General Manager, Executive Chef, Hotel Manager, Cinema Manager, Senior Airport Service Agent, Pastry Coordinator, Personalia, dan masih banyak posisi lainnya dunia usaha dan industri yang menerima Alumni Ariyanti.

 

Lulusan LPP Ariyanti juga diberikan wawasan entrepreneurship, diharapkan alumni LPP Ariyanti tidak hanya mampu bersaing mencari kerja tetapi juga mampu dalam menciptakan lapangan pekerjaan, minimal untuk diri sendiri dan lingkungannya. Ada beberapa Alumni Ariyanti yang sukses berwirausaha seperti membuka salon, butik, pastry bakery, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh Pemilik Roemah Snack Mekarsari, Pemilik Narda Catering, Pemilik Klinik Kecantikan G&G Skin Care, House of Raddysa Salon, Spa, Butiq & Wedding Gallery Cimahi, Van’s Salon Wedding Galery & Spa, Anis Salon, Charoline Salon, Uki Salon serta masih banyak lagi salon-salon di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah