Network
JURNAL SOREANG - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020 telah membawa dampak positif yang signifikan bagi pendidikan tinggi di Indonesia.
Tercatat lebih dari 760 ribu mahasiswa telah mengambil bagian dalam berbagai program MBKM sejak awal kebijakan ini diumumkan.
Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono mengungkapkan bahwa saat ini terdapat delapan tipe pembelajaran di luar kampus yang dijalankan dalam kerangka MBKM.
Jumlah peserta dari berbagai program ini mencapai 760 ribu mahasiswa sejak tahun 2020. Program-program tersebut mencakup Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, serta Riset.
Salah satu aspek penting dari MBKM adalah dampak positif yang diberikannya kepada mahasiswa yang mengikuti program ini.
Adapun survei terhadap para alumnus telah membuktikan bahwa pelaksanaan MBKM berhasil meningkatkan kompetensi mereka.
Peningkatan kompetensi mencakup aspek manajemen diri, komunikasi interpersonal, kepemimpinan, dan kepercayaan diri.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 28 Agustus 2023! Capricorn, Aquarius, Pisces Lakukan Apa yang Harus Dilakukan
Selain itu, program ini juga memberikan dampak ekonomi, sosial, dan kelembagaan yang berdampak positif, dan hal ini memberikan optimisme mengenai keberlanjutan kebijakan MBKM.
Melalui sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, MBKM menjadi salah satu upaya yang berarti dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Tujuan dari program ini adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global.
Selama tiga semester, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menjalani hak belajar di luar kampus melalui program MBKM.
Baca Juga: Liga Jerman : Jamal Musiala Cedera, Bayern Munich Diramal Tetap akan Menang Telak 4-0 atas Augsburg
Hal tersebut tentu dapat memberikan pilihan yang lebih luas bagi mereka untuk mengejar minat pribadi dan memperkuat kompetensi yang beragam.
Gugup Kismono menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada tingkat program saja, tetapi harus menjadi suatu gerakan.
Dengan peningkatan kesadaran akan manfaat positif dari MBKM, ia berharap lebih banyak perguruan tinggi akan mulai melaksanakan Program MBKM Mandiri.
Selain itu dengan akselerasi dan penyebaran yang luas, MBKM dapat menjadi sebuah budaya pembelajaran yang lebih inovatif dan berdampak positif dalam jangka panjang.
Baca Juga: La Liga : Rapinha dan Pedri Absen, Villarreal Diprediksi akan Tahan Barcelona 2-2
Secara keseluruhan, Program Kampus Merdeka telah membawa dampak positif yang signifikan bagi ratusan ribu mahasiswa di Indonesia.
Dengan berbagai program yang ditawarkan, MBKM telah membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengalaman di luar kampus, sekaligus mendorong inovasi dalam pembelajaran di tingkat perguruan tinggi. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
