Network
JURNAL SOREANG - Ada hal yang sangat sedih terjadi saat senat Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menggelar sidang terbuka Program Wisuda Sarjana Angkatan ke-V Tahun Akademik 2023.
Wisuda tersebut berlangsung di Kawasan Wisata Religi, Gedung Islamic Center (GIC), Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu.
Terdapat sebanyak 176 orang mahasiswa yang diwisudakan itu 4 orang mahasiswa masuk dengan lulusan terbaik (Cumlaude).
Baca Juga: 10 Kota di Dunia Yang Terpapar Polusi, Urutan Berapa Jakarta?
Namun dari empat mahasiswa lulusan terbaik, ada satu yang tidak mengikuti acara wisuda padahal momen itu sangat ditunggu-tunggu bagi mahasiswa dan mahasiswi karena momen tersebut merupakan momen yang sangat istimewa.
Mahasiswi yang bernama Tri Nursani Hi Baide tidak hadir dalam acara wisuda bukan tanpa alasan tetapi acara tersebut bertepatan dengan acara pernikahannya.
Kepada Jurnal Soreang.com, Senin, 21 Agustus 2023. Ia mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa mengikuti acara yang sangat istimewa itu.
Menurutnya, diwaktu itu merupakan momen yang sangat istimewa. Tapi dirinya tidak bisa memilih antara satu.
Baca Juga: 3 Aspek yang Menjadi Fokus Perhatian PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
"Intinya sangat sedih dan berat karena harus pilih salah satunya dua-duanya sangat penting, pernikahan juga tidak bisa ditunda maupun dimajukan," kata Tri Nursani sembari mengeluarkan air mata.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya acara wisuda dan acara pernikahan dirinya tidak akan bertepatan, hanya saja dari pihak Kampus menunda waktu wisudanya.
"Sebenarnya tidak bertepatan tanggal 19, pernikahan itu cuman dari Kampus tunda dari 29 Juli pindah di tanggal 12 Agustus abis itu pindah lagi ke tanggal 19 Agustus, nan disitulah bertepatan dengan acara pernikahan jadi sudah serba salah," jelasnya dengan nana yang sangat sedih.
Hal ini juga membuat dirinya sangat sedih tapi dirinya tidak bisa berbuat banyak. " Kalau mau bilang sedih dan tidak, yang pasti sangat sedih. Karena saya tidak bisa berfoto bersama dengan teman-teman terbaik," ucapnya.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Kebijakan Pembatasan Seperti Uni Eropa, Mendag: Jangan Sampai Inggris Hambat Ekspor RI
Terlepas dari semua itu, ia mengaku sangat berterima kasih kepada Dosen-dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan karena berkat mereka samau dirinya bisa mencapai nilai terbaik kasusnya Dosen Pembimbingnya yakin, Rinto M. Nur.
"Pertama Sani berterima kasih kepada seluruh Dosen Perikanan dan yang paling itu Pak Rinto terima kasih banyak karena sudah bimbing Sani sudah kasih semangat juga," tutupnya sembari mengeluarkan air mata.
Diketahui, Tri Nursani Hi. Baide merupakan mahasiswi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dengan lulusan terbaik ke-empat dengan IPK 3.86 dengan masa studinya 3,8 bulan ***
