Sistem Zonasi PPDB Dilanjut atau Dihapus? Ini Kata Presiden Jokowi

- 10 Agustus 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi. Pemerintah akan mempertimbangkan apakah sistem zonasi dalam PPDB dilanjut atau dihapus.
Ilustrasi. Pemerintah akan mempertimbangkan apakah sistem zonasi dalam PPDB dilanjut atau dihapus. /Antara

Muhadjir menilai, sistem zonasi sejatinya lebih bagus dibandingkan kembali pada sistem lama. Menurutnya sistem lama telah melahirkan banyak masalah seperti pemalsuan nilai hingga jual beli kursi.

Muhadjir menuturkan, pemberlakuan sistem zonasi memiliki semangat perbaikan, terutama untuk menghilangkan fenomena "kastanisasi" di sekolah negeri.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan kebijakan itu juga bertujuan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

Baca Juga: Apakah Neymar akan Keluar dari PSG? Berikut Skenarionya

Sementara itu, Muhadjir menyatakan bahwa adanya kecurangan yang muncul dalam PPDB sistem zonasi disebutnya bukan karena kesalahan sistem.

"Kalau kecurangan numpang kartu keluarga (KK) itu kan bukan salahnya sistem, tetapi pengawasannya yang tidak jalan," tutur Muhadjir pada Juli lalu.

Muhadjir pun memberikan solusi lain untuk mengatasi hal itu, menurutnya pemerintah daerah harusnya bisa mengantisipasi dengan merencanakan dan memetakan jumlah kursi di sekolah negeri, enam bulan sebelum pelaksanaan PPDB.

Meskipun demikian, Muhadjir menyatakan tidak masalah apabila ada sebagian pihak yang menilai kebijakan zonasi perlu dievaluasi, atau bahkan diganti.

Baca Juga: Polisi Datangi Hotel TKP Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

"Kalau mau kembali ke sistem lama silakan," katanya dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah