"Jika seorang guru mengajar hanya berorientasi kepada transfer ilmu, maka Mbah Google pun lebih pintar dari guru karena di sana berisi berbagai pengetahuan yang luas. Justru, transfer keteladanan dan akhlaklah yang tidak dimiliki Mbah Google dan guru harus mengisinya di kelas," ujarnya saat ditemui, Selasa 27 Juni 2023.
Hal tersebut melatarbelakangi Rifa Anggyana untuk membahas pengalaman terbaik tentang pendidikan karakter di sekolah kepada para siswanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, Rifa memaparkan peran penting organisasi ekstrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Rifa meyakini bahwa IRMA yang didirikannya pada 18 Desember 2017 mampu mendukung program pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter.
Baca Juga: Inilah Perjuangan Guru yang Puluhan Tahun Jalan Kaki ke Sekolah
"Berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya dalam 'best practice' sebagai salah satu syarat mendapatkan penghargaan ini, IRMA telah terbukti dapat menumbuhkan nilai-nilai religius, nasionalis, mandiri, integritas, dan gotong royong kepada para remaja masjid sekolah di Jawa Barat," katanya.***