Tanda Tangani Kerjasama Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 4, Begini Respon 200 Industri

- 14 Maret 2023, 14:31 WIB
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sekitar 200 perusahaan untuk bersinergi jalankan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4, Rabu 8 Maret 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sekitar 200 perusahaan untuk bersinergi jalankan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4, Rabu 8 Maret 2023 /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sekitar 200 perusahaan untuk bersinergi jalankan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4, Rabu 8 Maret 2023 di Auditorium Gedung D, Senayan, Jakarta.

Seremoni penandatanganan PKS ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat komitmen bersama serta mendorong terwujudnya sinergi yang lebih solid antara pelaksana Kampus Merdeka, perguruan tinggi, mitra program MSIB, serta pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program MSIB yang menjadi bagian dari upaya transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.

 'Tanggung jawab pendidikan itu ada di pemerintah dan masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengundang Bapak dan Ibu untuk ikut berkontribusi dalam pendidikan anak bangsa untuk mewujudkan Bangsa Indonesia yang cerdas yang kemudian diharapkan memberikan sumbangsih yang positif bagi kemajuan bangsa,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.

Dirjen Kiki menerangkan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai program, termasuk program MSIB, berangkat dari konsep yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

"Dalam pendidikan semua adalah murid dan semua adalah guru. Dalam hal ini, dunia usaha dan dunia industri juga boleh menjadi guru untuk memberikan pembelajaran terbaik bagi para mahasiswa," katanya.

Baca Juga: Program MSIB Batch IV, 64 Mahasiswa Ikuti Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya

Ia melanjutkan, Ki Hajar Dewantara juga mengajarkan bahwa pendidikan berpusat pada siswa, pada kepentingan pengembangan potensi dan bakat para siswa semaksimal mungkin, dan bukan pada kurikulum.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x