Kelima prodi itu Perikanan, Ilmu Kelautan, Perikanan Kampus Pangandaran, Magister Ilmu Perikanan, dan Magister Konservasi Laut.
FPIK Unpad juga kembali memberangkatkan 19 mahasiswa semester 5-6-7 untuk magang di Jepang dengan seluruh biaya ditanggung mitra. Jadi total saat ini mahasiswa FPIK yang ada di Jepang 50 orang,
“ Nanti bulan Maret akan diberangkatkan lagi biar mahasiswa Indonesia tidak jago kandang, henteu kurung batokeun. Laut mah kan sangat luas, jadi mahasiswanya kudu jarambah. Kita dorong mahasiswa punya pergaulan dan pengalaman serta pemikiran yang luas. Bikin kafe juga kan bagian dari jarambah, “ kata Yudi campur bahasa Sunda yang kental.
Ditanya tujuan mendirikan kafe dan resto selain menyiapkan makanan untuk internal kampus, Yudi juga ingin menjadikan kampus Unpad Jatinangor jadi tempat yang nyaman jadi bagian dari konsep Eduwisata.
Jadi orang-orang atau mahasiswa datang ke kampus itu tidak stres, dalam bayangannya masuk ke kampus itu hanya belajar dan mengerjakan tugas dan ketemu dosen.
"Tapi kalau bayangannya mau eduwisata, ngumpul –ngumpul sambil mengerjakan tugas atau ngobrol mencari inspirasi kegiatan positif di kafe mungkin akan banyak dapat ilham karena lebih tenang, nyaman, rileks sambil mendengarkan musik dan menyantap sajian makanan dan minuman bertarap insternasional dengan harga murah karena dikerjakan oleh Cheep Uki yang profesional dan makanannya pernah dua kali dicoba oleh presiden Jokowi," katanya.
Ada juga minuman special racikan khusus Dekan FPIK dari bahan herbal. jahe dikasih hanjeli. Ditanggung sehat dan tambah kuat yang dinama Dean Healthy Drink.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang