- Depresi
- Kecemasan
- Trauma
- Penggunaan zat
Orang juga dapat menggunakannya untuk mengatasi masalah hubungan, transisi kehidupan, dan penetapan tujuan pribadi.
Terapis drama dapat bekerja di lingkungan kesehatan mental dan komunitas, seperti:
- Fasilitas kesehatan jiwa
- Sekolah
- Pusat perawatan penggunaan zat
- Fasilitas pemasyarakatan
- Pusat komunitas
- Program untuk orang dewasa yang lebih tua
- Program bagi penyandang disabilitas
- Rumah jompo
Meskipun penelitian tentang keefektifan terapi drama masih terbatas, beberapa bukti menunjukkan bahwa terapi drama dapat membantu.
Sebuah studi tahun 2021 menggunakan terapi drama pada individu dengan penyakit mental serius seperti skizofrenia, gangguan depresi mayor, atau gangguan bipolar.
Mengikuti program terapi drama selama 9 minggu, para peneliti mencatat penurunan sederhana dalam Skala Peringkat Psikiatri Singkat.
Meskipun tidak ada perubahan yang signifikan, hasilnya menunjukkan nilai terapeutik dari terapi drama dalam meringankan gejala kejiwaan.
Selain itu, para peserta menikmati sesi-sesi tersebut, yang membantu mereka membangun komunitas pertemanan baru yang suportif.