Cinematography: Sebuah Seni Film Pengambilan Gambar dengan Teknik Sensor Gambar

- 24 Februari 2023, 17:07 WIB
Ilustrasi menggambil gambar, Sinematografi adalah seni dan ilmu merekam cahaya baik secara elektronik ke sensor gambar atau secara kimiawi ke film.
Ilustrasi menggambil gambar, Sinematografi adalah seni dan ilmu merekam cahaya baik secara elektronik ke sensor gambar atau secara kimiawi ke film. /Freepik

Adapun elemen-elemen pada sinematografi, yakni:

- Lampu
- Ukuran Shoot
- Fokus kamera
- Komposisi Shoot
- Penempatan kamera
- Gerakan kamera

Ada banyak perbedaan antara fotografi dan sinematografi. Sebuah foto tunggal mungkin merupakan karya yang lengkap, tetapi seorang sinematografer berurusan dengan hubungan antara bidikan dan antar kelompok bidikan.

Karakter utama, misalnya, mungkin awalnya muncul di layar tanpa dapat dikenali dalam bayang-bayang dan kegelapan sebagai bidikan tunggal, ini mungkin fotografi yang buruk.

Baca Juga: Gerak Tari: Gerak sebagai Media Utama Sebuah Karya Tari, Berikut Penjelasan Ahli Karya Seni

Namun, secara sinematografi ini mengarah ke bidikan lain yang mengungkap pria tersebut dan memberikan gaya dan integrasi film. Sinematografi juga jauh lebih kolaboratif daripada fotografi.

Sinematografer harus merencanakan pekerjaannya dengan produser, sutradara, desainer, teknisi suara, dan masing-masing aktor. Kru kamera itu sendiri mungkin rumit, terutama dalam fitur pembuatan shoot film.

Kemudian kepala sinematografer mengawasi juru kamera kedua (atau operator kamera), yang menangani kamera; asisten operator (penarik fokus), yang fungsi utamanya adalah mengatur pemfokusan.

Baca Juga: Hokinya Bukan Main! 4 Shio Ini Diramal Anti Miskin hingga Akhir Februari 2023, Rezeki Mengalir Deras

Seorang asisten yang dikenal sebagai pemuat genta, atau bocah genta, yang memegang batu tulis di awal pengambilan gambar, memuat majalah dengan film, dan mencatat rekaman dan detail lainnya; dan "pegangan", yang membawa atau mendorong peralatan dan meletakkan trek untuk boneka kamera.

Sinematografer juga dapat bertanggung jawab atas kepala pencahayaan (teknisi pencahayaan).

Film beranggaran besar mungkin memiliki tambahan kru efek khusus dan kadang-kadang sinematografer dan asisten unit kedua.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah