Network
JURNAL SOREANG - Apakah kamu pernah menari? Atau menari-nari saat sedang mendengarkan musik? Juga mungkin sewaktu kecil dulu, pernah diminta untuk menari oleh orang-orang sekitar kamu.
Dan atau juga pernah kamu melihat ada seorang anak kecil menari kegirangan sebab dia mendapatkan apa yang dia mau.
Semua hal di atas, walau dilakukan secara spontan dan hanya dengan gerak yang sederhana, cenderung seadanya, tetap dalam hal tersebut mengandung unsur-unsur gerak serta ritme.
Atas hal ini sekilas menari bukanlah hal yang sulit, ini dapat dilakukan oleh siapapun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Tahukah Anda Siapa Diri Anda yang Sebenarnya? Pilihan Cangkir Bisa Mengungkapnya
Seperti pernyataan Curt Sachs dalam bukunya yang berjudul World History of The Dance, terjemahan Bessi Schonderg (1963), bahwa tari adalah gerak tubuh yang ritmis.
Pengertian Tari
Sementara itu, pengertian dari tari sendiri terkadang masih bias, disebabkan keseluruhan gerak yang terangkum dalam aktivitas manusia yang sangat mendasar, seperti berjalan, berlari, berbaris, memanjat sesuatu, bahkan saat beraktifitas sehari-hari pun seperti mengepel, memasak, hingga mengikat dan menyisir rambut juga dapat dikatakan ke dalam kategori tari.
Hal itu disebabkan oleh gerak-gerak tersebut mengandung ritme tertentu. Namun kegiatan-kegiatan diatas sebetulnya memiliki perbedaan antara satu sama lain.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Apa yang Orang Lain Pikirkan Saat Bertemu Pertama Kali dengan Anda?
Gerakan pada kegiatan-kegiatan bekerja, bermain, dan berkesenian jelas berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sebagaimana pendapat Sal Murgiyanto dalam bukunya yang berjudul “Ketika Cahaya Merah Memudar Sebuah Kritik Tari (1993:41), dikatakan bahwa:
- Bekerja, adalah gerak yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, dimana naluri emosional jauh-jauh ditinggalkan.
Contoh: gerakan manusia mencari ikan, menanam padi, memetik buah, membelah kayu, dan sebagainya.
- Bermain, adalah gerak yang dilakukan untuk kepentingan si pelaku dalam mana dipraktekkan keterampilan-keterampilan gerak yang di dalam kehidupan sehari-hari sering dipandang tak berfaedah.
Di dalam bermain, jika kegiatan melibatkan orang lain, maka peranannya adalah untuk menguatkan kesenangan dari pelakunya.
- Berkesenian, adalah gerakan yang dilakukan untuk mengungkapkan pengalaman batin dan perasaan seseorang, dengan harapan untuk mendapatkan tanggapan orang lain.
Sehingga apa pengertian dari tari sebenarnya? Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam gerak ritmis yang terekspresi jelas dalam setiap bagian tubuh manusia, yang diungkapkan secara indah dan berirama.
Baca Juga: Lomba Essay untuk Mahasiswa se-Jawa Barat, Dalam Rangka Memperingati Hari Air Dunia ke-31
Seperti yang dikatakan Soedarsono dalam bukunya yang berjudul “Ketika Cahaya Merah Memudar Sebuah Kritik Tari (1993:41), bahwa tari adalah gerakan tubuh yang indah dan berirama yang merupakan ekspresi jiwa dari pelakunya.
Fungsi Tari
Fungsi tari biasanya merujuk pada maksud tertentu yang pada akhirnya menyiratkan keindahan tertentu sesuai kebutuhan dan konteksnya. Secara luas tari memiliki 3 fungsi, yakni sebagai:
- Kebutuhan/sarana upacara/ritual
- Kebutuhan/sarana hiburan
- Kebutuhan/sarana tontonan/pertunjukan
Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 79-82, Memahami Konsep Hitung Campuran
Dengan demikian penjelasan mengenai pengertian serta fungsi tari dalam konsep dasar tari.
Harap besar artikel ini dapat menjadi artikel referensi kalian mengenai ilmu dasar dalam seni tari.***
