IKA UPI Salurkan Beasiswa, Siapkan Program Beasiswa Berkelanjutan Cetak Sarjana Berdedikasi

- 12 Januari 2023, 20:12 WIB
IKA UPI Salurkan Beasiswa, Siapkan Program Beasiswa Berkelanjutan Cetak Sarjana Berdedikasi /IKA UPI
IKA UPI Salurkan Beasiswa, Siapkan Program Beasiswa Berkelanjutan Cetak Sarjana Berdedikasi /IKA UPI /Jurnal Soreang / Tenang Safari/

JURNAL SOREANG - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menyerahkan beasiswa berupa bantuan biaya uang kuliah tunggal (UKT) bagi 30 mahasiswa dari delapan fakultas dan satu kampus daerah di lingkungan UPI.

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolik oleh Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP yang didampingi para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan perwakilan Direktorat Kemahasiswaan UPI di Sekretariat IKA UPI, Kampus Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Rabu 11 Januari 2023.

Baca Juga: Membantu Anda Lebih Cerdas! Lakukan 4 Hal Ini Agar Kinerja Otak Maksimal, Berikut Ini Adalah Penjelasanya

Adapun Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita turut menyaksikan dan menyampaikan sambutan secara virtual dari Jakarta.

Najip menjelaskan, para penerima beasiswa merupakan mahasiswa berprestasi secara akademik dan kemahasiswaan namun memiliki keterbatasan ekonomi.

Penjaringan dan seleksi calon penerima beasiswa dilakukan sepanjang Desember 2022.

Seleksi meliputi tahapan administrasi dan wawancara mendalam oleh Bidang Pengabdian Masyarakat IKA UPI dengan turut melibatkan Direktorat Kemahasiswaan, Badan Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karir (BKPK), dan para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan UPI.

Baca Juga: Wow Keren! Sumedang Sukses Turunkan Stunting dengan Manfaatkan Teknologi Digital, Ini Penjelasan Lengkapnya

Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 33.490.000,00. Jumlah bantuan bervariasi sesuai golongan UKT.

“Kami menerima total 86 pendaftar. Ternyata ada sebagian double account, sehingga hanya 75 pendaftar. Dari jumlah tersebut, terdapat 49 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Itulah yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan seleksi wawancara. Dari hasil seleksi wawancara ini terpilih 31 mahasiswa yang dinyatakan berhak menerima beasiswa sesuai kategori yang ditentukan. Satu nama kemudian gugur karena ketidakcocokkan dokumen dengan hasil wawancara,” terang Najip.

Kriteria yang dimaksud meliputi sejumlah parameter terkait riwayat studi, kesesuaian golongan UKT, keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan, dan latar belakang keluarga.

IKA UPI menetapkan bahwa beasiswa diberikan kepada mahasiswa dengan golongan UKT I hingga III dengan rentang biaya Rp 500 ribu hingga kisaran Rp 4 juta. Golongan ini dipilih karena dianggap linier dengan latar belakang keluarga kategori prasejahtera.

“Kriteria dipilih agar bantuan ini benar-benar berarti bagi penerimanya. Artinya, penerima benar-benar membutuhkan bantuan untuk melanjutkan studinya. Adapun keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan menjadi pertimbangan penting karena di sanalah tempat pengembangan diri mahasiswa. Para mahasiswa ditempa untuk menjadi calon-calon pemimpin masa depan,” papar Najip.

Baca Juga: Prediksi Cinta 2023 Zodiak Libra Pertahankan Kebahagiaan, Scorpio Energik Spontan, Sagitarius Tetap Sederhana

Dalam sambutannya, Enggartiasto menjelaskan Beasiswa IKA UPI merupakan bentuk kepedulian alumni terhadap adik-adiknya. Jumlah bantuan yang disalurkan berasal dari donasi alumni yang dihimpun dalam rekening khusus Beasiswa IKA UPI.

Besarnya bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan jumlah donasi yang berhasil dihimpun setiap semesternya. Atas nama seluruh pengurus IKA UPI, Enggartiasto menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana Beasiswa IKA UPI.

“Pada tahap awal ini, bantuan yang disalurkan masih jauh dari kebutuhan. Kami mendapat laporan bahwa pengajuan penangguhan pembayaran pada semester ini mencapai 2.124 mahasiswa. Dibanding angka itu, jumlah yang bisa kami bantu belum seberapa. Namun demikian, ini adalah awal dari bergulirnya kembali program Beasiswa IKA UPI yang sempat terhenti beberapa waktu ke belakang. Ke depan kami merencanakan skenario fundraising secara komprehensif dengan lebih melibatkan alumni serta berkolaborasi dengan dunia usaha,” terang Enggar, sapaan Enggartiasto Lukita.

Baca Juga: Rajab 2023: Bagaimana Bacaan Sholawat Rajab?Simak di Sini tersedia Versi Arab Maupun Latin Lengkap terjemahnya

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pengabdian Masyarakat sekaligus penanggung jawab program Beasiswa IKA UPI, Jakiatin Nisa, menjelaskan pihaknya mengembangkan beberapa skema donasi dan penyaluran.

Secara umum, Beasiswa IKA UPI dikategorikan menjadi tiga, yakni umum, khusus, dan intermediasi.

Beasiswa kategori umum ini disalurkan kepada para mahasiswa yang dinyatakan memenuhi seluruh rangkaian syarat dan ketentuan lain. Tentu dengan terlebih dahulu mengajukan dan dinyatakan berhak mendapatkan beasiswa.

Kategori khusus diberikan kepada mahasiswa berdasarkan permintaan dari pihak pendonor. Sebut saja misalnya permintaan berdasarkan asal mahasiswa, program studi tertentu, atau momentum tertentu.

“IKA UPI membuka kesempatan kepada semua pihak untuk menjadi bagian dari program Beasiswa IKA UPI. Anggota Dewan misalnya, bisa menjadi donatur untuk penerima beasiswa dari daerah pemilihannya. Contoh lainnya, perusahaan tertentu bisa memilih penerima beasiswa dari program studi yang relevan dengan bidang usahanya,” terang Jakiatin Nisa.

Baca Juga: Waspada! Lansia Rawan Terkena Cedera, Ini Penyebabnya Menurut Dokter Spesialis Olahraga

Dalam pelaksanaannya, sambung dia, Beasiswa IKA UPI disalurkan dalam dua acara. Pertama, reguler pada setiap semester. Kedua, berkesinambungan yang meng-cover biaya studi, pondokan, dan subsidi operasional.

Penyaluran reguler diberikan kepada mereka yang memiliki kesulitan membayar biaya pendidikan (UKT) pada pada semester berjalan. Untuk itu, Beasiswa IKA UPI hanya diberikan kepada mereka sejumlah biaya yang ditagihkan pada semester berjalan. Pembayaran tagihan dilakukan langsung oleh pihak pengelola dana beasiswa.

Waktu penyaluran skema Ini bersamaan dengan jadwal pembayaran UKT UPI, yaitu setiap semester.

Adapun skema penyaluran kesinambungan merupakan skema pembiayaan penuh dari awal kuliah sampai lulus menjadi sarjana. Diberikan kepada mereka yang benar-benar mengalami kesulitan hidup dalam mengakses pendidikan tinggi.

Komponen Beasiswa Kesinambungan atau Skema Suksesi Sarjana yaitu biaya pendidikan (UKT), biaya asrama/pemondokan dan biaya subsidi transportasi bulanan.

“Untuk dua skema penyaluran tersebut, IKA UPI membuka kesempatan kepada para alumni dan pihak-pihak lain untuk menjadi donatur, baik insidental maupun donasi berkala setiap bulan. Donasi insidental bisa disalurkan langsung melalui Rekening Beasiswa IKA UPI. Donasi berkala mengikuti skema penyaluran Beasiswa Berkesinambungan atau Beasiswa Penuh,” terang dia.

Penting menjadi catatan bahwa penerima Beasiswa IKA UPI tidak berhenti dengan menjadi penerima bantuan biaya studi, melainkan mereka akan turut mendapat pembinaan selama periode berjalan.

Pembinaan dan pengembangan diri meliputi (1) Penguatan karakter, (2) Pengembangan kapasitas/kompetensi, dan (3) Voluntarisme dan networking dengan cara dilibatkan dalam program pengembangan maupun kegiatan-kegiatan IKA UPI.***

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah