JURNAL SOREANG - Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah dilaksanakan disejumlah sekolah.
Termasuk diantaranya SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung dalam beberapa hari terakhir.
Namun, dalam pelaksanaan penilaian mata pelajaran akademik ini, dilakukan dengan menggunakan gadget.
Baca Juga: 5 Tips yang Bikin Wajah Lebih Ganteng Tanpa Operasi, Langsung Dikejar – kejar Wanita
Setiap peserta didik dituntut untuk menyelesaikan sejumlah pertanyaan yang diberikan sekolah melalui gadgetnya masing-masing.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Hery Kustarto mengatakan jika pada PAS kali ini, pihaknya sengaja menggunakan gadget yang dimiliki peserta didik.
"Hal ini tentunya kami sikapi lebih awal, bagaimana supaya siswa itu lebih nyaman dan tidak terganggu oleh halnyang lain pada saat mengerjakan soal," kata Hery.
Adapun gadget yang dipergunakan oleh para peserta didik dalam mengerjakan soal, lebih lanjut Hery mengatakan jika hal itu agar lebih efektif.
"Agar lebih efektif dan lebih cepat, karena setelah PAS ini dilakukan, maka selanjutnya kami langsung ada proses pengolahan nilai," imbuhnya.
Hal ini tentunya bertujuan untuk mengantisipasi proses penilaian yang cukup lama serta untuk mengantisipasi kekhawatiran jika terjadi ujian susulan.
Baca Juga: 3 Tips Bikin Wanita Kangen Terus, Penting Diketahui Pria yang Sedang Ngejar Cinta
Lebih lanjut, Hery mengatakan jika pihaknya melakukan PAS untuk SMA terbuka (Smater).
"SMAN 1 Cileunyi tahun ini pun terdapat peserta didik SMA Terbuka, hanya waktu pelaksanaannya tidak berbarengan dengan peserta didik reguler karena keterbatasan perangkat gadgetnya," ungkapnya.
Hingga saat ini, diakui Herry tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan PAS.
"Sebab kami mempersiapkan lebih awal tentang kesiapan jaringan sehingga jaringan yangbada dinkami itu, betul-betul bisa diakses cepat oleh para peserta didik saat melakukan PAS," tuturnya.
Terkait masalah proses penilaian, Hery mengungkapkan jika nilai yang dimaksud sudah tercantum dalam suatu aplikasi penilaian.
"Sehingga hal ini dapat memudahkan proses penilaian para tenaga didik, selanjutnya tinggal menggabungkan dengan penilaian harian hingga titi mangsanya pada 23 Desember nanti, seluruh peserta didik sudah mendapatkan nilai raport di semester ganjil ini," pungkasnya.***