Hari Santri 2022: Santri Juga Tak Mau Kalah dengan Santri Pendidikan Kesetaraan Diterima Universitas Terkenal

- 20 Oktober 2022, 06:14 WIB
Ilustrasi Hari Santri 2022: Santri Juga Tak Mau Kalah dengan Banyaknya Santri Pendidikan Kesetaraan Diterima di Perguruan Tinggi
Ilustrasi Hari Santri 2022: Santri Juga Tak Mau Kalah dengan Banyaknya Santri Pendidikan Kesetaraan Diterima di Perguruan Tinggi /Youtube PPDU Chanel

PKPPS, kata Waryono, mempunyai misi mempersiapkan santri menjadi ulama atau mubaligh (penyampai agama) yang intelek di masyarakat.

Selain mempertahankan kitab kuning dan metode pengkajiannya secara tradisional dalam wadah Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), PKPPS juga membekali santri dengan ilmu pengetahuan umum yang memadai. 

Baca Juga: Hari Santri 2022: Meski Kerap Dianggap Tradisional dan Tertinggal, Pesantren Punya 4 Keunggulan, Apa Saja?

“Terobosan yang dilakukan oleh PKPPS adalah menerapkan pembelajaran yang variatif, inovatif, dan kontekstual, sehingga capaian pembelajaran dapat dicapai walaupun diterapkan jadwal yang ketat untuk memenuhi standar ilmu keagamaan Islamnya,” tuturnya. 

“Kami berharap, lulusan PKPPS juga dapat menjadi ahli hukum, ahli ekonomi, insinyur, desainer, guru, dokter, perawat, teknisi, dan sebagainya. Mereka juga ahli dakwah, sumber rujukan ilmu agama Islam yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya,” sambungnya.  

Sedangkan Kasubdit Pendidikan Kesetaraan Rahmawati menambahkan, data yang sudah terkumpul di Direktorat PD Pontren, para santri yang lulus kuliah di perguruan tinggi berasal dari PKPPS Minhajushobirin dan Minhajurosyidin dari DKI Jakarta, Sya’airullah (Jawa Barat), Mansyaul Ulum (Kalimantan Barat), Raudhatul Ilmi (Sulewesi Tengah), Al Wafa (Kalimantan Tengah), Raudhatul Ulum (Sumatera Utara), Al Muflihun (Jawa Timur). 

Baca Juga: Jelang Hari Santri Nasional 22 Oktober, Cak Imin: Santri Masa Depan Bangsa dan Pemerintah harus Mendukung

Menurut Rahmawati, sejumlah perguruan tinggi negeri yang menjadi tempat kuliah lulusan PKPPS Ulya, baik melalui SNMPTN, SPAN-PTKIN, maupun SBMPTN, antara lain: Politeknik Negeri Jakarta (PNJ UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung), dan  Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Universitas lainnya adalah UNESA Surabaya, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sumatera, Poltekes Kementerian Kesehatan, UIN Syarif HIdayatullah, UIN Arraniry, UIN Raden Intan, UIN Raden Mas Said, UIN Sultan Syarif Qasim, UIN Sultan Thoha, UIN Raden Fatah, UIN Pontianak, UIN Datokarama, UIN Sultan Aji Muhammad, IAIN Palangkaraya, IAIN Padangsidimpuan, dan UIN Sumatera Utara. 

“Bahkan, sebagian santri tersebut mendapatkan beasiswa untuk menempuh studi sampai lulus,” paparnya. 

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x