Baca Juga: Perguruan Tinggi Harus Terhubung dengan Dunia Usaha, Lulusan Terserap Kerja Atau Wirausaha
Direktur LPP Ariyanti Isvhiastuti SE, menjelaskan, ada 35 peserta yang tah menjalani pendidikan selama 350 jam pelajaran dengan materi mencakup karakter, kewirausahaan dan keterampilan di bidang pastry & bakery.
"Harapan kami para lulusan akan menjadi usahawan yg sukses. Harapan kami ke depannya, di masa sulit pasca pandemi ini LPP Ariyanti masih terus eksis bersama teman LKP yang lain untuk turut memberikan alternatif pendidikan dan pelatihan keterampilan yg sangat dibutuhkan di masyarakat.” Kata Isvhi.
Isvhi juga berharap dengan diserahkannya alat dan bahan sumbangan Direktorat Kursus & Pelatihan kemendikbudristek, para lulusan bisa langsung membuka usaha.
"Sabab alat dan bahannya sangat strategis dan lengkap. Dari mulai proses, kemasan dan Konter ( gerai/ kios), siap dipakai untuk memulai usaha," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Dr. Ir.Kiki Yuliati, M.Sc, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan, kehadiran pihaknya merupakan bagian dari tanggung jawab Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam hal pembinaan panguatan lembaga-lembaga kursus dan pelatihan.
"Disamping itu, ada acara tambahan panutupan kursus dan penyerahan bantuan yang memang jadi bagian program pemerintah untuk penguatan para peserta didik/siswa-siswa kursus supaya bisa langsung terjun berusaha. Ini bagian dari Program PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha)," tandasnya.
Baca Juga: Pembelajaran Perdana Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum Resmi Dibuka
Dirjen juga menegaskan terkait dengan Pendidikan Vokasi, ada 3 nilai yang terkandung dalam pendidikan program vokasi.