Network
JURNAL SOREANG- Mahasiswa Akuntansi STIE Ekuitas, Muhammad Iqbal Dira Alkhair, awalnya ragu mengikuti lomba cerdas cermat dan debat Akuntansi yang diadakan Universitas Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
"Karena saya lihat para peserta datang dari berbagai universitas terkenal di Indonesia khususnya Pulau Jawa dan luar Jawa seperti Bali," kata Iqbal di sela-sela sidang senat terbuka dan wisuda STIE Ekuitas, Selasa 31 Mei 2022.
Lebih jauh Iqbal menyatakan, dengan dukungan para dosen akhirnya dia dan dua mahasiswa lainnya memberanikan diri ikut lomba. Bahkan STIE Ekuitas mengirimkan dua tim.
Baca Juga: Saatnya Kampus dan Mahasiswa Terjun dan Belajar Kewirausahaan dengan Pasar Tradisional
"Kami juga merasa tertantang untuk menguji kemampuan selama kuliah dan ada dorongan khusus berupa penghargaan dari kampus," ujarnya.
Iqbal menambahkan, lomba berupa cerdas cermat pada babak penyisihan yang diikuti 20 tim perguruan tinggi prodi Akuntansi.
"Dari 20 tim ini diambil 9 tim yang akan maju ke babak semifinal. Alhamdulillah dua tim STIE Ekuitas masuk ke babak semifinal, tapi akhirnya hanya tim saya yang masuk babak final," katanya.
Baca Juga: 46 Perguruan Tinggi Luar Negeri Siap Terima Mahasiswa Vokasi Indonesia
Saat babak final ternyata format lomba diubah dari cerdas cermat masalah akuntansi, pajak, audit dan masalah keuangan lainnya menjadi debat.
"Ada empat tim yang masuk final dan masing-masing tim mempresentasikan masalah keuangan. Kami mendapatkan tema debat soal financial technologi atau fintech," katanya.
Dari hasil babak final akhirnya tim STIE Ekuitas meraih juara dua setelah bertanding dengan tim dari Universitas Hayam Wuruk dan Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Baca Juga: STIE Ekuitas Raih Dua Penghargaan Sebagai STIE Terbaik se-Jabar dan Banten
"Alhamdulillah setelah berjuang berhasil mendapatkan juara dua dan hari ini mendapatkan penghargaan dari pihak kampus," katanya.***
