Dirjen Wikan mengakui sebelumnya simulator kapal atau _ship_ simulator diimpor dengan harga belasan miliar bahkan puluhan miliar. Menurutnya, untuk harga _ship_ simulator impor tersebut dinilai cukup tinggi ketimbang produksi karya vokasi.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Lulusan SMK Jurusan Penerbangan, ini Langkah Dirjen Diksi
“Akhirnya kini _ship_ simulator buatan dalam negeri kita ini dengan kinerja dan kualitas yang enggak kalah harganya lebih murah 50 persennya,” ujar Dirjen Wikan.***