Network
JURNAL SOREANG - Libur lebaran idul Fitri telah usai, seharusnya anak - anak sudah mulai bersekolah pada tanggal 9 Mei 2022.
Namun, Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan memberikan fleksibilats penambahan masa libur selama tiga hari sampai 12 Mei 2022.
Keputusan ini dibuat untuk mengurai kemacetan pada arus mudik lebaran idul Fitri 2022, yang diprediksi masih berjalan.
Baca Juga: Catat! Resep Nasi Goreng Sea Food ala Solaria, Menurut Cheff Devina Hermawan
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan tambahan masa libur Lebaran. Hal ini untuk kelonggaran masuk sekolah bagi para siswa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristato mengatakan berdasarkan kalender pendidikan, seharusnya anak-anak kembali bersekolah pada Senin 9 Mei 2022.
Namun, lanjut dia, setelah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan akibat kemacetan pada saat arus mudik Lebaran.
Akhirnya pihak Kemendikbudristek memberikan tambahan waktu libur bagi anak sekolah selama tiga hari.
Baca Juga: Wow! Ferguson Turun Tangan Bujuk Cristiano Ronaldo Terkait Masa Depan CR7 di Manchester United?
"Kemendikbudristek menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari hingga 12 Mei 2022," jelas Anang di Jakarta, Kamis 5 Mei 2022 lalu.
Anang menyebut Kemendikbudristek menanggapi dengan positif hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait upaya bersama dalam membantu mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2022, utamanya di kawasan Jabodetabek.
Menurut Anang, keputusan penambahan waktu libur bagi para murid akan disosialisasikan kepada pemerintah daerah di Jabodetabek.
"Keputusan ini akan disosialisasikan oleh pemerintah daerah untuk diterapkan sebagaimana mestinya," tukasnya.
Baca Juga: Meski Sudah Diblokir, Platform Binary Option Binomo yang Dipromosikan Indra Kenz Ternyata Masih Bisa Ditemukan
Diharapkan kesempatan ini digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat, agar tujuan pemerintah mengurai kemacetan arus balik dapat terlaksana.
Selain itu kesempatan ini bisa juga digunakan untuk berisitarahat selepas mudik.
Jika masyarakat terlanjut sudah sampai di kota tujuan, karena biasanya mudik akan menguras tenaga.***
