Kemendikbudristek Kembali Gelar Diklat Festival Literasi Bagi Guru Penggerak Daerah 3T, Tertarik?

- 5 Mei 2022, 10:08 WIB
Ilustrasi literasi. Yuk pahami prinsip literasi digital agar mudah memahaminya (Pexels/Roberto Nickson)
Ilustrasi literasi. Yuk pahami prinsip literasi digital agar mudah memahaminya (Pexels/Roberto Nickson) /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) Festival Literasi dan Kebinekaan Global Guru Penggerak Angkatan 2 Gelombang 2, pada 18 hingga 22 April 2022.

Kali ini, diklat Festival Literasi menyasar 106 Guru Penggerak dari Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sambas, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kota Samarinda.

Kepala P4TK IPA Enang Ahmadi mengatakan manfaat yang diharapkan dari diklat ini adalah terlaksananya pembelajaran yang berorientasi pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila oleh Guru Penggerak dengan kualitas yang semakin meningkat.

Baca Juga: Kemendikbudristek Bersama Kemenkominfo Siapkan SDM Literasi Digital

“Kita ingin meningkatkan pemahaman akan kebinekaan dan menumbuhkan sikap menghargai kebinekaan di kalangan guru dan melatih kemampuan para guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila,” terang Enang, pada penutupan Diklat Festival Literasi Gelombang 2 Angkatan 2 di Jakarta.

Enang mengatakan P4TK IPA akan terus meningkatkan kompetensi Guru Penggerak di tahun 2022 dengan berbagai macam pelatihan secara virtual dan gratis, tidak hanya untuk guru IPA namun untuk guru pengampu mata pelajaran lainnya.

“Guru penggerak dapat terus aktif mengembangkan potensi diri dalam melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa serta mendorong terciptanya profil Pelajar Pancasila,” urainya.

Baca Juga: Gerakan Literasi Nasional Ciptakan Kaum Literat yang Bermanfaat, Ini Penjelasannya

Tujuan dari diklat Festival Literasi ini, lanjut Enang, antara lain menjadikan guru sebagai agen promosi budaya toleran dan kebinekaan, meningkatkan kemampuan literasi karya tulis ilmiah guru untuk mendorong terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x