'1st Senior Officials Meeting G20 Culture', Mendikbudristek Kejar Pemulihan Berkelanjutan Sektor Kebudayaan

- 30 April 2022, 09:36 WIB
Mendikbudristek  Nadiem Makarim Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menitikberatkan pentingnya kolaborasi negara-negara dalam merancang solusi berbasis budaya untuk mewujudkan pemulihan yang berkelanjutan.
Mendikbudristek Nadiem Makarim Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menitikberatkan pentingnya kolaborasi negara-negara dalam merancang solusi berbasis budaya untuk mewujudkan pemulihan yang berkelanjutan. /Kemendikbud ristek/

“Kita memiliki sistem pangan lokal yang menghormati martabat makhluk hidup, praktik fesyen berkelanjutan yang mendukung pemanfaatan bahan-bahan alami, serta pengetahuan dan teknologi yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Itu yang dapat kita tawarkan untuk dunia,” tutur Nadiem.

Selanjutnya, terang Mendikbudristek, pertemuan tingkat pejabat tinggi bidang kebudayaan ini akan membahas beberapa tantangan dan potensi terkait agenda pemulihan global berkelanjutan yang berkesesuaian dengan tema _‘Culture for Sustainable Living’_ atau ‘Kebudayaan untuk Kehidupan Berkelanjutan’.

Baca Juga: Indonesia Jadi Sorotan di Dunia Global Khususnya G20 Bidang Pendidikan, Ini Masalahnya

“Nantinya jika disepakati bersama, secara resmi kita akan meluncurkan _‘Global Arts and Culture Recovery Fund’_ yang diprakarsai oleh kepemimpinan Kemendikbudristek pada Presidensi G20 Indonesia. Hanya melalui kolaborasi global, kita dapat pulih bersama dan bangkit dari masa yang penuh tantangan ini,” tegas Mendikbudristek.

Dengan dukungan dari Negara-negara Anggota G20, negara-negara undangan khusus, dan UNESCO, jelas Mendikbudristek, platform pendanaan kebudayaan _‘Global Arts and Culture Recovery Fund’_ akan berperan sebagai sarana pendukung pemulihan sektor ekonomi kebudayaan, terutama di negara-negara berkembang yang dihantam keras oleh pandemi.

Puncak dari G20 bidang Kebudayaan adalah _Culture Ministers’ Meeting_ yang akan diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada 12 dan 13 September 2022.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah