Rapor Pendidikan: Upaya Kemendikbudristek Dorong Pergeseran Paradigma yang Berfokus Kualitas

- 19 April 2022, 14:09 WIB
BPBD Lebak, Banten mencatat puluhan rumah dan sekolah rusak akibat gempa baru-baru ini..sekolah yang rusak bisa menghambat kualitas pendidikan
BPBD Lebak, Banten mencatat puluhan rumah dan sekolah rusak akibat gempa baru-baru ini..sekolah yang rusak bisa menghambat kualitas pendidikan /ANTARA

JURNAL SOREANG- Rapor Pendidikan menjadi salah satu program kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbudristek untuk mengukur keberhasilan pendidikan di Indonesia.

“Rapor pendidikan merupakan cara Kemendikbudristek untuk mendorong terjadinya pergeseran paradigma dalam evaluasi belajar ke arah kualitas proses dan hasil belajar,” ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Nasional Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI, Kamis 14 April 2022.

Lebih lanjut disampaikan Anindito, data utama dalam rapor pendidikan adalah hasil belajar yang berfokus pada kompetensi literasi, numerasi, serta karakter peserta didik.

Baca Juga: Rapor Pendidikan: Upaya Pemetaan dan Pemantik Refleksi Serta Pembenahan Kualitas Pendidikan

“Yang diperlukan oleh semua peserta didik adalah kemampuan dalam memahami bacaan, penyelesaian masalah untuk matematika sederhana, dan karakter yang ada di dalam profil Pelajar Pancasila,” imbuhnya.

Selanjutnya, disampaikan Anindito, kompenen lainnya yang diukur dalam rapor pendidikan adalah iklim pembelajaran di sekolah, dimensi keamanan, dan dimensi kebinekaan.

“Jadi apakah peserta didik merasa bahwa gurunya peduli dan memperhatikan proses pembelajaran mereka, apakah peserta didik merasa aman di sekolah, merasa diterima walaupun identitas budayanya bervariasi, itu menjadi hal penting,” jelas Anindito.

Baca Juga: Mudahkan Perencanaan Berbasis Data, Guru dan Pemda Sambut Baik Rapor Pendidikan

Selain itu, ada banyak kelompok indikator lainnya yang tidak kalah penting dalam pembelajaran seperti terkait aktivitas belajar, pengelolaan sekolah, dan kompetensi guru.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x