Pameran ini juga dilengkapi dengan pemutaran film dokumenter tentang sepuluh perempuan perupa peserta pameran ini, yang didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan, yang ditayangkan perdana pada Selasa, 22 Maret 2022, pukul 14.00 WIB di Metro Cinema di Roosseno Plaza, serta akan ditayangkan di situs resmi Indonesiana.TV dan kanal YouTube Budaya Saya.
Baca Juga: Mantul, Pameran Wayang Jawa Indonesia Digelar Sebulan Penuh di Prancis, Kolektor Punya 250 Wayang
Indonesian Women Artists digagas oleh Carla Bianpoen, Farah Wardani, dan Wulan Dirgantoro yang bermula dari menyoroti karya-karya para perempuan perupa Indonesia dalam pameran-pameran besar.
Tulisan-tulisan mereka tentang 34 perempuan perupa Indonesia dengan usia acak diterbitkan dalam sebuah buku yang diluncurkan pada tahun 2007, bersamaan dengan Pameran Indonesian Women Artists: The Curtain Opens. Penerbit buku dan penyelenggara pameran tersebut adalah Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI).
Bertahun-tahun kemudian, Carla menulis tentang 21 perempuan perupa muda kontemporer Indonesia yang berusia 27-41 tahun dalam buku Indonesian Women Artists #2: Into the Future.***