Network
JURNAL SOREANG- Anak memilki banyak aktivitas yang membuat mereka nyaman dan senang.
Namun, hal ini menjadi tantangan bagi orang tua atau pendidik kita ingin membangun perhatian anak dalam belajar.
Anak membagi perhatian mereka ketika mereka mempunyai jadwal yang penuh.
“Berinteraksi dengan layar berarti lebih sedikit waktu kita untuk fokus pada diri kita sendiri dan apa yang terjadi di dunia sekitar kita,” kata Christopher Willard, PsyD, psikoterapis dan penulis “Growing Up Mindful.”
Baca Juga: Anjuran Ziarah ke Makam Orang Tua Sebelum Ramadhan, Lalu Apa Hukumnya Bagi Anak Perempuan?
Anak perlu mempertimbangkan kapan mereka beraktivitas dengan gadget atau medsos dan waktu mereka belajar dan pedulu dengan dirinya sendiri.
Willard menambahkan penggunaan gadget yang berlebihan akan membuat anak kurang interaksi kepasa temannya.
Pendidik mindfulness Gloria Shepard berkata bahwa otak anak cenderung seperti otak anak dewasa dan terjebak dalam pikiran mereka.
Baca Juga: Pengasuh Anak Aurel dan Atta Halilintar Berhenti Setelah Satu Bulan Kerja, Ternyata Ini Alasannya
