Simak! Berikut Sejarah Universitas Gadjah Mada, Fakultas yang Banyak Diminati Generasi Pelajar

- 30 Maret 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi, Sejarah Universitas Gadjah Mada beserta fakultas yang banyak diminati
Ilustrasi, Sejarah Universitas Gadjah Mada beserta fakultas yang banyak diminati /Tangkapan layar rekammedis.sv.ugm.ac.id

JURNAL SOREANG - Universitas Gadjah Mada adalah salah satu universitas negeri di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.

Universitas Gajdah Mada atau yang disingkat menjadi UGM lahir dari kancah perjuangan revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia.

UGM didirikan pada awal periode kemerdekaan, UGM didaulat sebagai balai Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi tingkat nasional.

Baca Juga: CR7 Galau! Bertahan atau Pergi, Sosok Pelatih Baru MU Bakal Jadi Penentu Keputusan Cristiano Ronaldo

Berdiri dengan nama Universitas Gadjah Mada, perguruan tinggi ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi yang telah lebih dulu didirikan, diantaranya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik dan Akademi Ilmu Politik yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Balai Pendidikan Ahli Hukum di kota Solo, serta Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten, yang mana disahkan dengan Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit.

Meski Peraturan Pemerintah menjadi pijakan berdirinya UGM tertanggal 19 Desember 1949 menjadi tanggal yang diperingati sebagai hari ulang tahun UGM karena lekat dengan peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia.

Nama Gadjah Mada memiliki makna tersendiri, diantaranya yaitu mengandung semangat serta teladan Mahapatih Gadjah Mada yang berhasil mempersatukan Nusantara.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Mulai April 2022, Dirut Pertamina: Wajar, untuk Mobil Bagus, Bukan untuk Warga Miskin

Teladan ini diterjemahkan ke dalam rumusan jati diri UGM sebagai universitas Nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan dan universitas pusat kebudayaan.

Pada awal pendiriannya, UGM hanya memiliki 6 fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Filsafat, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan.

Kegiatan perkuliahan pada masa itu dilakukan di Sitinggil dan Pagelaran dengan memanfaatkan ruangan-ruangan kamar dan fasilitas di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Kemudian seiring berjalannya waktu barulah pada tahun 1951 pembangunan fisik kampus Bulaksumur dimulai dan memasuki dekade 1960-an UGM sudah memilikinya berbagai fasilitas seperti rumah sakit, pemancar radio, serta sarana yang lainnya yang mendukung proses pembelajaran bagi mahasiswa juga untuk melayani kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Aksi Tidak Sportif Diperlihatkan Fans Senegal Saat Menjamu Timnas Mesir Pada Final Play-Off Piala Dunia 2022

Kini UGM sudah memiliki 18 Fakultas, satu Sekolah Pascasarjana serta satu Sekolah Vokasi dengan puluhan Program Studi.

Berikut beberapa Fakultas UGM yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa :
1. Kedokteran
2. Teknik sipil
3. Arsitektur
4. Ilmu Keperawatan
5. GIzi kesehatan
6. Teknik Industri
7. Psikologi
8. Hukum
9. Akuntansi
10. Ilmu Komunikasi
11. Bahasa dan kebudayaan Korea
12. Ilmu HI (Hubungan Internasional)
13. Pariwisata
14. Ilmu Ekonomi

Itulah beberapa fakultas UGM yang diminati banyak orang atau para calon mahasiswa.***

Editor: Rustandi

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah