Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda Mulai Luntur di Generasi Milineal, Ini yang Harus Dilakukan Sekolah dan Warga

- 22 Maret 2022, 14:00 WIB
Narasumber Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si. Ph.D sebagai  Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia menyatakan, nilai kearifan lokal Sunda masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Narasumber Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si. Ph.D sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia menyatakan, nilai kearifan lokal Sunda masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. /SMP PCI/

JURNAL SOREANG-  Narasumber Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si. Ph.D sebagai  Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia menyatakan, nilai kearifan lokal Sunda masih sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Namun sayangnya generasi milineal.sudaj banyak yang tidak mengetahui nilai kearifan lokal ini. 

Saat memberikan materi di SMP.PCI Baleendah, Kabupaten Bandung,  Siti Komariah mendorong agar generasi milenial memiliki wawasan, pengetahuan, dan perilaku mengenai kearifan lokal.

Baca Juga: Rebo Nyunda: Mengenal Gagasan Masyarakat Sunda Silih Asah, Silih Asuh, dan Silih Asih

"Generasi milenial harus memahami nilai-nilai kearifan lokal atau local wisdom secara utuh, meskipun mereka hidup di era global dan digital. Mereka tidak boleh tercerabut dari akar budayanya," katanya, Senin 21 Maret 2022.

Menurutnya, banyak sekali nilai kearifan lokal, terutama di lingkungan masyarakat Sunda yang sampai saat ini masih relevan dengan kondisi dan keadaan zaman.

 Sosiolog yang menyelesaikan pendidikan doktornya di Universiti Malaya Kualalumpur ini menambahkan, setiap daerah tentu memiliki nilai kearifan lokal yang berbeda.

"Kita sebagai warga Jawa Barat yang mayoritas etnis Sunda dan berbudaya Sunda, harus mengetahui dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan wujud pelestarian budaya daerah supaya tidak mengalami kepunahan,” ujarnya.

Baca Juga: Rebo Nyunda: Tentang Suku Sunda Cageur, Bageur, Pinter, Singer dan Wanter

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah