Network
JURNAL SOREANG - Dilansir dari Cambridge News (Senin, 21 Maret 2022), Steven Saunders, seorang MasterChef ternama asal Cambridge bekerja keras untuk membantu para pengungsi Ukraina ke Inggris.
Ia telah melakukan perjalanan sejauh 2000 mil ke perbatasan Ukraina, kemudian berbicara dengan para pengungsi untuk pergi ke Inggris akibat invasi Russia.
Hal ini didukung oleh mitra bisnisnya bernama Shaina Galvin, bahwa mereka meluncurkan proyek amal demi menampung 1000 orang pengungsi Ukraina untuk jaminan tempat tinggal dan pekerjaan. Namun, lebih menekankan dibidang perhotelan, tepatnya berlokasi di Cambridge.
Baca Juga: Jangan Takut! Kepolisian Himbau Korban Robot Trading Fahrenheit Segera Melapor
Hal ini sesuai dengan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Inggris. Dirinya pernah tayang di acara Ready Steady Cook, stasiun nasional Inggris yang telah membuat kampanye untuk bantuan Ukraina.
Steven mengatakan, "Saya melakukan ini bahwa saya yakin dapat membuat perbedaan. Saya tak bisa tidur dimalah hari akan peristiwa di Ukraina."
Sementara Shaina Galvin mengungkapkan curahan hatinya, "Kami semangat membantu para pengungsi Ukraina hingga selamat dan aman. Kami menyaksikan mimpi buruk itu seolah tak berdaya. Sebab itu, membuat saya berpikir berulang kali untuk pekerjaan dengan upah yang layak. Akomodasi di sini pasti bisa menjadi solusi yang menjanjikan untuk beberapa."
Baca Juga: Pemain Muda Manchester United, Anthony Elanga Dipanggil Timnas Swedia, Ramaikan Piala Dunia 2022?
Steven menyerukan bisnis lokal agar bergabung dengannya. Setelah menjangkau bisnis di Facebook, Steven mendapatkan 100 tempat yang bersedia membantu secara langsung.
