Platform Merdeka Mengajar Dukung Guru Terapkan Kurikulum Merdeka

- 14 Februari 2022, 05:39 WIB
Platform Merdeka Mengajar Dukung Guru Terapkan Kurikulum Merdeka
Platform Merdeka Mengajar Dukung Guru Terapkan Kurikulum Merdeka /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, penerapan Kurikulum Merdeka didukung dengan Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

“Hari ini saya sangat bahagia sekali dapat meluncurkan platform Merdeka Mengajar. Ini adalah platform untuk guru. Harapan kita akan berkembang menjadi suatu platform yang benar-benar dimiliki oleh guru, dari guru untuk guru,” kata Mendikburistek saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar secara daring, pada Jumat lalu 11 Februari 2022.

Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. “Intinya dalam Platform Merdeka Mengajar ini ada tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya,” ujar Nadiem.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Perusahaan Medco Papua Group yang Terima 17 Siswa dan Dua Guru SMK untuk Mag

Dalam mendukung guru mengajar, Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.

“Ini akan membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik,” kata Menteri Nadiem.

Baca Juga: Pernyataan Jujur dari Nadiem Makarim Soal Keberadaan Pers bagi Dunia Pendidikan

“Panduan implementasi Kurikulum Merdeka dan modul-modul pelatihan akan disediakan dalam flash disk bagi satuan pendidikan dan pendidik yang kesulitan untuk mengakses internet. Jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah