Kawasan Bandung Raya level 3 penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukan SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi saat PTM

Sam
- 9 Februari 2022, 18:26 WIB
Seorang guru tengah memberikan materi pelajaran kepada sejumlah siswa di dalam kelas di kampus SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi, Selasa 8 Februari 2022. Pemerintah pusat memutuskan bahwa kawasan Bandung Raya termasuk level 3 penyebaran Covid-19, maka sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya berjalan 50 persen
Seorang guru tengah memberikan materi pelajaran kepada sejumlah siswa di dalam kelas di kampus SMP Bakti Nusantara 666 Cileunyi, Selasa 8 Februari 2022. Pemerintah pusat memutuskan bahwa kawasan Bandung Raya termasuk level 3 penyebaran Covid-19, maka sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya berjalan 50 persen /Sam / Jurnal Soreang/

Baca Juga: Terkuak! Meski Dikenal Cantik dan Kepribadiannya Lembut Ratu Suthida Memiliki Masa Lalu yang Sangat Mengerikan

"Karena catatan dari dinas itu, siswa tidak boleh dipaksakan untuk masuk sekolah, kendati para orang tua dan siswa hampir 97 persen menginginkan sistem PTM dilanjutkan," ungkapnya.

Untuk mengakomodir hasil evaluasi tersebut, maka pihak sekolah tetap membatasi PTM sesuai dengan ketentuan.

"Jadi di setiap kelasnya kami hanya diisi 50 persen, sisanya belajar di rumah dengan sistem pembelajaran online, dari hari Senin hingga kamis, jadi siswa datang ke sekolah hanya 2 kali dalam satu minggu, karena hari Jumat lebih kepada evaluasi, maka semua siswa di hari Jumat belajar daring," lanjutnya.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Camilla Parker Bowles, Calon Permaisuri Kerajaan Inggris Masa Depan Pengganti Ratu Elizabeth

Dikatakan Asep, setiap 3 hari sekali, semua sarana dan prasarana pendidikan yang ada di sekolahnya, selalu dilakukan penyemprotan desinfektan.

"Kami jadwalkan 3 hari sekali untuk penyemprotan desinfektan, biar semuanya tetap steril,"

Lebih lanjut Asep berharap, dari upaya sekolah yang selama ini dilakukan terhadap penerapan protokol kesehatan, siswanya jadi terbiasa dengan hidup new normal.

Baca Juga: Tim Pabrikan Livery Repsol Honda Pamerkan MotoGP 2022 dengan Marc Marquez dan Pol Espargaro

"Dengan penerapan prokes yang ketat di sekolah, kami berharap siswa jadi terbiasa menghadapi hidup new normal itu," harap Asep.***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah