Rahasia Anak Cerdas: Kenali Ciri-ciri Anak yang Punya Kecerdasan Linguistik! Senang Bercerita Apakah Termasuk?

- 7 Februari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi anak sekolah sedang  membaca buku. Rahasia Anak Cerdas: Kenali Ciri-ciri Anak yang Punya Kecerdasan Linguistik! Senang Bercerita Apakah Termasuk?
Ilustrasi anak sekolah sedang membaca buku. Rahasia Anak Cerdas: Kenali Ciri-ciri Anak yang Punya Kecerdasan Linguistik! Senang Bercerita Apakah Termasuk? /Ed Us/unsplash

JURNAL SOREANG - Salah satu ciri seorang anak yang mempunyai kecerdasan linguistik adalah ia senang bercerita, baik secara lisan maupun tertulis.

Seorang anak yang senang bercerita secara lisan, tidak akan keberatan untuk berbagi cerita dengan orang lain.

Ia akan menceritakan berbagai hal yang dilihat, didengar, serta yang dialaminya.

Misalnya adalah ketika ia berkunjung ke kebun binatang dan melihat bermacam-macam hewan.

Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: 5 Strategi Mengembangkan Kecerdasan Matematis Anak, No 5 dengan Cara Analogi

la dengan semangat akan menceritakan kepada teman, guru, atau kepada siapa saja yang biasa berinteraksi dengannya.

Terkadang, hal yang dianggap "sepele" pun menjadi bahan cerita yang menarik untuk dibagikan kepada orang lain.

Misalnya, membantu ibu di dapur, bermain bersama ayah, pergi ke pasar bersama kakak, dan sebagainya.

Dengan kata lain, anak yang senang bercerita akan menganggap hal-hal yang mungkin dipandang "sepele" menjadi sesuatu yang spesial dan penting untuk diceritakan kepada orang lain.

Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Anak Sangat Tertarik dengan Komputer! Orangtua Perlu Arahkan ke Hal Ini

Selain berbagi cerita dengan orang lain, perilaku lain yang menunjukkan seorang anak mempunyai kebiasaan senang bercerita adalah mereka suka bercerita sendiri.

Terkadang mereka melakukannya sambil memegang mainan atau apa pun yang ada di tangannya dan menjadikan benda yang di tangannya seolah-olah adalah teman bicaranya.

Ada banyak topik yang "diobrolkan", seperti dialog film, iklan televisi, pengalaman sehari-hari, sampai dengan cerita yang dikarang sendiri.

Baca Juga: Rahasia Anak cerdas: Anak Suka Melakukan Eksperimen! Begini Langkah Tepat agar Buah Hati Jadi Cerdas

Selain itu, terkadang mereka juga menganggap bahwa benda yang diajak "ngobrol" adalah ibu, kakak, ayah, adik, atau bahkan teman-temannya.

Untuk mendukung kebiasaan tersebut, orangtua bisa membacakan cerita-cerita yang menarik sebelum anak tidur. Hal ini sangat berperan besar dalam perkembangan anak, khususnya kemampuannya dalam berbahasa.

Ketika melakukannya, beberapa orangtua mungkin beranggapan bahwa anaknya belum bisa memahami alur cerita yang dibacakan.

Padahal melalui kebiasaan tersebut, lama kelamaan anak akan bisa memahami seiring dengan perkembangan kognitifnya.

Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Permen, Ular Tangga, dan Monopoli Apakah Bisa Tingkatkan Skill Matematika! Ini Penjelasan

Manfaat lainnya adalah secara perlahan mereka akan mengenal kata-kata dan konsep baru yang ada dalam cerita yang ia dengar.

Dengan demikian, mereka pun mencoba untuk memahami kata-kata tersebut sesuai dengan pemahaman yang mereka miliki sebelumnya.

Hal ini akan menambah daftar kosakata mereka. Manfaat yang terakhir, anak pun akan menikmati kehadiran orangtua ketika menemani mereka dengan cerita-cerita yang baru. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku 75 Rahasia kecerdasan Anak.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah