JURNAL SOREANG - Anak-anak dengan kecerdasan matematis logis yang tinggi memang cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi pula. Hal inilah yang membuat mereka suka melakukan berbagai percobaan atau eksperimen.
Tujuannya tidak lain adalah untuk menjawab rasa penasaran dan ingin tahunya. Misalnya saja, mereka ingin mengetahui rasa penasaran yang muncul dalam pikirannya.
Misalkan mengapa air jika dipanaskan akan menguap, mengapa mainannya bisa bergerak, apakah rambut pada bonekanya jika dipotong bisa tumbuh kembali, dan sebagainya.
Bagi orangtua, biasanya kita justru khawatir akan berbagai eksperimen yang dilakukan oleh anak. Kadang mengunakan sesuatu yang dianggap berbahaya.
Akibatnya, larangan-larangan tersebut membuat anak menjadi kurang terbuka tentang apa yang ia rasakan, termasuk segala rasa ingin tahu yang dirasakannya.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak serta-merta melarang ketika anak akan melakukan eksperimen. Meskipun demikian, kita juga berkewajiban untuk mendampingi anak ketika sedang bereksperimen.
Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Anak Sangat Suka Teka-Teki dan Cerita Detektif? Simak Penjelasannya Berikut
Hal inil bertujuan untuk menghindarkan anak dari sesuatu yang berbahaya. Tentu saja ketika sedang mendampingi, kital tetap tidak boleh menghambat atau terlalu mencampuri eksperimen yang sedang dilakukan.