Menjadi ASN Bisa Jadi Tiket Masuk Surga, Ini Maksudnya

- 23 Januari 2022, 17:25 WIB
Para ASN UIN SGD saat ikut Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa. Upacara tanggal 17 Januari ini digelar secara luring di Taman Kujang, depan Gedung Anwar Musaddad
Para ASN UIN SGD saat ikut Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa. Upacara tanggal 17 Januari ini digelar secara luring di Taman Kujang, depan Gedung Anwar Musaddad /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Menjadi aparatur sipil negara (ASN) termasuk di UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus dijadikan tiket untuk masuk surga.

Hal itu dikatakan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE., Saat bertindak sebagai pembina upacara. "Apel 17 ini dalam rangka hormat bendera dan doa bersama yang merujuk pada instruksi Menteri Agama Nomor 2 tahun 2021, Senin lalu 17 Januari 2022.

"Upacara ini digelar dalam rangka memberikan pelayanan terbaik terhadap mahasiswa, masyarakat, dengan cara bekerja sesuai bidang masing-masing dan jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga," kata Mahmud.

Baca Juga: Edaran Terbaru Terkait Sistem Kerja ASN Diterbitkan, Berikut Penjelasan Menteri PAN-RB

Dia  mengajak seluruh peserta upacara agar terus bekerja sungguh-sungguh sesuai kapasitas dan potensi masing-masing. Karena bekerja bukan hanya untuk dunia, tapi harus menjadi tiket kesuksesan meraih kehidupan dunia dan akhirat.

“Menjadi ASN itu pilihan. Karena sebagian besar waktu kita dihabiskan di kampus, mari kita jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga dengan melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja untuk meningkatkan marwah kampus. Artinya banyak jalan menuju surga, bukan hanya satu jalan. Kita berkomitmen masuk surga malalui jalur ASN, " tandasnya.

Untuk itu jadikanlah kesuksesaan dunia akhirat melalui ASN di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung karena ASN sejati itu sebagai abdi negara.

Baca Juga: Dua Orang Kembali Ditangkap KPK Terkait OTT Wali Kota Bekasi, Salah Satunya ASN

"Segala aturan ASN harus ditaati, diikuti regulasinya, tidak ada komentar untuk setuju atau tidak berkenaan dengan peraturan, asas negara, termasuk upacara 17 setiap bulan," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x