Pasca meninggalnya sang ibu, ia harus menghadapi perceraian dengan suaminya, kehilangan pekerjaan dan harus mengurus anaknya yang masih bayi.
Tapi di masa-masa sulit itu, JK Rowling tetap konsisten untuk menulis hingga ia berhasil menyelesaikan novel berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone di tahun 1995.
Baca Juga: Wow, Wajib Diketahui Bala-bala dan Tahu Isi Juara I di Jerman, Bisnis Menguntungkan
Namun ketika diajukan ke penerbit, idenya ini ditolak hingga 13 kali dengan alasan ceritanya terlalu sulit dicerna oleh anak-anak.
Setelah melalui banyak penolakan, JK Rowling akhirnya menemukan titik terang.
Pada tahun 1997, novel pertama berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone itu akhirnya diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury.
Baca Juga: Keren! Mana Juaranya di Jerman, Bala-bala, Tahu Isi atau Tempe Goreng?
Secara fantastis, novel pertamanya ini bahkan terjual sebanyak 300.000 copy hingga tahun 1999.
Berkat kesuksesan novel pertamanya, JK Rowling melanjutkan cerita Harry Potter menjadi seri novel.
Terus menuai sambutan baik dan selalu banyak ditunggu, novel Harry Potter ini berakhir di seri ke tujuh.