Di samping itu, hasil survei ini menjadi bahan evaluasi atas Program Kampus Merdeka untuk mengukur tingkat kepuasan (approval rating) masyarakat atas Program Kampus Merdeka.
“Survei ini juga dapat dijadikan bahan konfirmasi apakah program Program Kampus Merdeka (Merdeka Belajar Episode ke-2) sudah tepat atau belum sebagai upaya perbaikan di tahun depan,” ucap Ali.
Baca Juga: Fakultas Dakwah dan Komunikasi se-Indonesia Matangkan Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Di samping survei terhadap program Kampus Merdeka, survei juga dilakukan pada program Merdeka Belajar Episode 6: Transformasi IKU dan Dana Pendidikan Tinggi dengan melibatkan 600 responden. Ada tiga aspek yang diukur pada survei ini, yaitu 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, Dana Kompetitif, dan Dana Padanan.
Hasil survei menyatakan bahwa nilai total skor berada di angka 86,3 persen yang berarti masuk dalam kategori skor paling tinggi. “Aspek kebermanfaatan mendapat nilai paling tinggi. Responden berharap dalam aspek pelaksanaan program ini dapat lebih mudah,” jelas Ali.
Apresiasi terhadap program Kampus Merdeka juga diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswa, Universitas Padjadjaran (Unpad), Arief Kartasmita. Ia menjelaskan, hampir seluruh program studi (prodi) yang ada di Unpad bergabung dalam program ini.
“Dari 56 prodi, sebanyak 48 di antaranya bergabung dalam program Kampus Merdeka. Sisanya adalah prodi bidang kesehatan yang memang bukan termasuk dalam program ini,” ungkap guru besar di bidang Ilmu Kesehatan Mata.***