Network
JURNAL SOREANG- Sebagai ibukota Kabupaten Bandung sampai sekarang Kota Soreang belum memiliki perguruan tinggi representatif atau unggulan.
Kota Soreang baru memiliki satu perguruan tinggi yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yamisa yang lokasinya berdampingan dengan komplek Masjid Besar Soreang.
"STAI Yamisa Soreang, Kabupaten Bandung, ingin mengembangkan dirinya menjadi Institut Agama Islam (IAI). Hal itu disebabkan STAI Yamisa sudah berdiri sejak tahun 1987, namun belum menjadi IAI sehingga tertinggal dengan STAI-STAI lainnya," kata Ketua STAI Yamisa, KH. Yayan Hasina Hudaya di sela-sela wisuda STAI Yamisa di Hotel Grand Sunshine, Sabtu 11 Desember 2021.
Baca Juga: Yamisa, Nasdem dan Mathla'ul Anwar Gelar Gebyar Vaksinasi, Harus Ada Pendekatan Baru untuk Vaksinasi
Dalam wisuda dihadiri Bupati Bandung, Dadang Supriatna, lebih jauh Yayan mengatakan, untuk menjadi IAI minimal harus memiliki enam program studi (prodi), sedangkan saat ini kondisinya masih dua prodi.
Dia menambahkan, untuk menuju IAI tentu saja membutuhkan penambahan dosen sebab satu prodi harus memiliki enam dosen tetap.
"Kalau ada enam prodi berarti minimal harus ada 36 dosen tetap sebab satu prodi harus ada enam dosen tetap. Saat ini dosen yang sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) baru untuk prodi Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah sebab memang STAI Yamisa baru ada dua prodi," katanya.
Baca Juga: Ini Kabar Terbaru Nia Dadang Naser yang Ikut Nuzulul Qur'an di Pesantren Yamisa
Ada empat prodi tambahan yang akan dibuka agar menjadi IAI Yamisa. "Yakni, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Anak Usia Dini Islam, Perbankan Syariah, dan Komunikasi Penyiaran Islam," ucapnya.
