JURNAL SOREANG- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril mengatakan seluruh program yang dirancang Kemendikbudristek bermuara pada peningkatan mutu siswa melalui penerapan nilai-nilai kepemimpinan yang berlangsung di sekolah.
Hal tersebut disampaikannya pada Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) ke-16 yang mengusung topik "Bincang Inspiratif bersama Pendidik Inovatif", secara daring belum lama ini.
“Semua program yang ada di Kemendikbudristek bertujuan pada tiga hal, yaitu murid, murid, dan murid. Orientasi ini menggambarkan visi dan keputusan Kemendikbudristek dalam upaya menghasilkan Pelajar Pancasila,” dikatakan Dirjen Iwan.
Baca Juga: Keren, Pandemi Tak Halangi Guru IPA Melakukan Inovasi dan Penelitian Pembelajaran
Guru Penggerak lanjutnya, berfokus pada pengembangan SDM utamanya terhadap nilai-nilai kepemimpinan. “Kalau kita investasi di aspek kepemimpinan maka mereka akan menjadi agen-agen perubahan sehingga paradigma kepemimpinan di sekolah berubah dari administrasi sekolah beralih ke pembelajaran terhadap murid,” jelas Dirjen GTK.
Made Pujangga, guru SMA Negeri 1 Basarang, Kalimantan Tengah, satu dari 2.400 Guru Penggerak Angkatan ke-1. Ia mengakui bahwa Kemendikbudristek memiliki program yang luar biasa terutama terkait dengan Guru Penggerak.
Pada program tersebut, ia dan rekan-rekannya mendapat tiga modul dengan 10 submodul. Dari situ, para peserta belajar merefleksikan konsep Merdeka Belajar.