Gerak Pena, Apresiasi atas Inovasi Guru Sains se-Indonesia, Ini Juaranya

- 1 Desember 2021, 09:21 WIB
Untuk memberikan apresiasi bagi guru-guru mata pelajaran IPA, maka digelar Gelar Karya Pendidik Sains Indonesia (Gerak Pena). Kegiatan yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, ini diseleggarakan pada akhir  November 2021 lalu.
Untuk memberikan apresiasi bagi guru-guru mata pelajaran IPA, maka digelar Gelar Karya Pendidik Sains Indonesia (Gerak Pena). Kegiatan yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, ini diseleggarakan pada akhir November 2021 lalu. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Untuk memberikan apresiasi bagi guru-guru mata pelajaran IPA, maka digelar Gelar Karya Pendidik Sains Indonesia (Gerak Pena). Kegiatan yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, ini diseleggarakan pada akhir  November 2021 lalu.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) IPA, Enang Ahmadi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada seluruh guru sains se-Indonesia. Gerak Pena diselenggarakan untuk menjaring inovasi dari para guru sains yang dapat dijadikan model pembelajaran sains di sekolah.

“Bapak dan Ibu yang ikut Gerak Pena ini nantinya tidak hanya mengimplementasikan inovasinya di sekolah saja, tapi bisa mengembangkan inovasinya kepada masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Raih 83 Medali, Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2021

Enang menyampaikan, P4TK terus mengembangkan berbagai pendidikan dan latihan (diklat) untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Hal tersebut juga diamanatkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim, pada peringatan HGN 2021. “Tidak boleh ada guru yang tidak mendapatkan akses ke diklat,” ujar Enang mengulang ucapan Mendikbudristek.

Kegiatan Gerak Pena tahun 2021 mengusung tema “Inovasi Pembelajaran IPA untuk Indonesia Pulih, Tangguh, dan Tumbuh. Ada enam topik inovasi yang diangkat, yaitu: keterampilan ilmiah, literasi ilmiah, kemampuan berpikir integratif (terpadu), keterampilan berpikir solutif, kepedulian terhadap masalah lingkungan, dan kepedulian terhadap masalah Kesehatan.

Peserta dalam kegiatan Gerak Pena merupakan guru sains dari jenjang SD, SMP, dan SMA, yang mengirimkan artikel ilmiah terbaik. Artikel tersebut berisi gambaran keterlaksanaan inovasi pembelajaran IPA yang dilakukan oleh guru tersebut, dengan atau tanpa alat peraga.

Baca Juga: Wow, 2.179 Siswa Siap Torehkan Prestasi pada Ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021

Pembelajaran yang ditulis dalam karya ilmiah ini harus terlaksana dalam rentang maksimal tiga semester terakhir, yaitu antara semester genap tahun ajaran 2019/2020 hingga semester ganjil tahun ajaran 2021/2022.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x