JURNAL SOREANG - 37 penulis se-Indonesia, bergabung membuat buku antologi puisi. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, dari 37 penulis diantaranya ada dari Kabupaten Bandung.
Buku yang diteritkan mengusuk tema Merdeka Belajat. Menurut Hati Nurahayu, sebagai inisiator dalam rangka penerbitan buku ini berujuan untuk, membantu para guru nasional.
"Saya selaku pegiat literasi di Kabupaten Bandung, dalam rangka membuat buku antologi puisi ini, bertujuan untuk mempasilitasi para guru di Indonesia.
Agar senantiasa berkarya melalui goresan pena, yang diterbitkan oleh Tata Akbar." Ucap hati. Melalui pesan suara kepada Jurnal Soreang, ia melanjutkan.
"Alhamdulillah, saya sendiri kebetulan punya penerbitan buku, sejauh ini sudah 450 judul buku yang diterbitkan, karyya guru dan siswa. Ada yang antologi dan solo atau mandiri.
Tujuannya untuk membantu para guru di indonesia, dalam nerkarya hususnya karya tullis, Tidak hanya karya guru yang diterbitkan, tapi membantu juga para siswa yang tulisannya layak untuk diterbitkan." Ucap hati.
Selain bertujuan unntuk menerbitkan buku melalui Tata Akbar, berusaha untuk mengajak dan bergabung dalam menjalin silatturrahmi. Proses mengajak parra guru nasional ini, adalah sebagai mitra dalam pembinaan tata akbar.
Dalam buku yang berjudul Merdeka Belajar ini, memberi pesan bagaimana ketika pada jaman dulu, ketika pada masa-masa penjakahan belanda. Bagai mana bapak pendidikan memperjuangkan agar merdeka dalam belajar.
Sehingga pada tanggal 25 November 2021 ini, kami berua untuk menyatukan kembali, ruh dari nilai-nilai perjuangan, melalui Kumpulan puisi dari kami untuk para guru se-Indesia.
Baca Juga: Hari Pahlawan: Presiden Jokowi Resmikan Tugu Api, Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam
Karena dengan menuis ini adalah upaya untuk menciptakan sejarah, yang terabadikan, untuk diwariskan kepada generasi selanjutny. Ada puisi untuk para guru di indonesia, semoga ini bisa membuat semangan dan motivasi kami terus tumbuh." Tutur Hati mengakhiri wawancaranya.
*Guru Apa Kabarmu?*
Karya: Hati Nurahayu
Mentari menyapa tak biasa kurasa
Bertemu kawan tak seperti dulu ada di hadapan
Satu hati bersama sahabat
Satu hati dalam kelas
Kini kami memegang media elektronika
Sedari dulu tak bisa kami punya
Kini kami harus menggenggam ilmunya
Dari apa yang ibu guru kami bina.
Oh, Guru
Apa Kabarmu?
Kami lama merindu
Bertatap muka di kelas bersama kawan bertemu
Kini kami dapat bertemu
Bersama bapak dan ibu Guru
Kami ucapkan Selamat Hari Guru
Tuk ilmu yang diberi tiada jemu
25 November 2021
Selamat Hari Guru Nasional, semoga perjuangan lelahnya menjadi lillah. Salam Merdeka belajar dari kami. Muridmu.***