Mendikbudristek Ajak Diskusi Mahasiswa Peserta Program Kampus Merdeka, Mahasiswa Curhat Program Magang

- 19 November 2021, 05:34 WIB
Mendikbudristek Ajak Diskusi Mahasiswa Peserta Program Kampus Merdeka secara daring
Mendikbudristek Ajak Diskusi Mahasiswa Peserta Program Kampus Merdeka secara daring /Kemendikbud ristek/

Menanggapi Dewi, Menteri Nadiem memastikan bahwa Kemendikbudristek akan terus meningkatkan program magang bersertifikat di tahun kedua agar lebih sempurna.

Kata Nadiem, pengalaman Dewi dalam menganalisis data adalah suatu kemampuan yang tinggi nilainya. “Tolong untuk semua mahasiswa di bidang apapun, kemampuan mengolah, memproses, dan menganalisis data itu penting sekali dan akan mahal,” tuturnya.

Baca Juga: Mendikbudristek Antarkan Mahasiswa Kampus Merdeka Magang di Rumah Rakyat

Selanjutnya, Erwan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengikuti program magang bersertifikat merasa diberikan kesempatan terbaik untuk mengeksplorasi diri.

Bagi Erwan, jika otak perlu diberi makanan dari restoran, maka program magang merdeka ini adalah restoran all you can eat yang mahal. “Terima kasih banyak, Mas Menteri. Saya sulit membayangkan di dunia profesional tanpa mendapatkan kesempatan ini,” ucapnya.

Kemudian ada Septiya, mahasiswi Universitas Lampung yang saat ini mengikuti program kampus mengajar angkatan kedua sangat antusias dalam menjalankan kesempatan membantu guru di SD Negeri 5 Kota Alam, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Baca Juga: National Onboarding, Kemendikbudristek Lepas 13.371 Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat

“Terima kasih Mas Menteri, program ini sangat memberi dampak baik bagi kami. Awalnya kami berpikir bahwa mengajar di kelas itu terlihat mudah, namun setelah saya merasakan ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan,” ujarnya.

Menjawab Septiya, Menteri Nadiem menuturkan bahwa tujuan utama dari program Kampus Mengajar adalah untuk membantu para guru di SD dan SMP di daerah terluar dalam meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik yang mengalami ketertinggalan akibat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Mahasiswa selanjutnya ada Fahri, mahasiswa jurusan teknik mesin UGM juga berbagi pengalaman kepada Mendikbudristek dalam mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x