Tingkatkan Literasi Digital Anak Muda, Kemendikbudristek dan Universitas Telkom Gelar GEMASTIK XIV

- 8 Oktober 2021, 06:08 WIB
Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat khususnya kalangan mahasiswa di Indonesia, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Universitas Telkom kembali menyelenggarakan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat khususnya kalangan mahasiswa di Indonesia, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Universitas Telkom kembali menyelenggarakan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat khususnya kalangan mahasiswa di Indonesia, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Universitas Telkom kembali menyelenggarakan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) untuk ke-14 kalinya, secara daring, pada 4 s.d 7 Oktober 2021.

Ajang ini merupakan wujud nyata dalam menyiapkan serta mengidentifikasi talenta emas Indonesia yang mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan tepat guna dalam membantu urusan manusia di dunia ini sehingga lebih efektif dan efisien.

Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, dalam pembukaan yang dilakukan secara daring di Bandung mengatakan, GEMASTIK merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar dan kebijakan Kampus Merdeka.

Baca Juga: Prioritas DAK Tahun 2022: Pemenuhan Sarana TIK dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah, Pemerintah Buat Aturan Baru

“Kita akan menyaksikan karya terbaik yang dikurasi bersama Universitas Telkom untuk menjadi inovasi masa depan kita sekaligus ajang ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur sebagai pelajar Pancasila yang tangguh, kritis, inovatif, berakhlak mulia, dan berkebinekaan global.

“Melalui ajang GEMASTIK ini, para peserta belajar tentang motivasi diri untuk berprestasi, dan belajar untuk bisa mengesampingkan kesenangan untuk mendorong prestasi,” katanya.

Pada tahun ini, GEMASTIK XIV yang mengusung tema “TIK Untuk Indonesia Bangkit Menuju Kehidupan Bangsa yang Lebih Baik” digadang sebagai ajang katalis dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan bangsa.

Baca Juga: Beredar Video Pasangan Zina Gancet di Tik Tok, Begini Cara Taubat dari Perbuatan Menurut Ustaz Abdul Somad

“Kita ingin menanamkan nilai kekuatan mental dan karakter yang muncul, untuk menyiapkan mahasiswa menjadi generasi tangguh dan generasi tumbuh dengan inovasi dan kreativitas,” jelas Asep.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana GEMASTIK XIV, Dida Diah Damajanti saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan mengungkapkan kegembiraannya karena ajang GEMASTIK semakin diminati oleh mahasiswa Indonesia.

“Terlihat dari banyaknya jumlah mahasiswa, jumlah perguruan tinggi, dan jumlah provinsi yang ikut berpartisipasi. Untuk peserta yang mengikuti tingkat final adalah tim yang lolos babak penyisihan dengan jumlah 230 tim yang berasal dari 67 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di LLDIKTI Wilayah I s.d. XVI,” pungkasnya.

Baca Juga: Ternyata Naskah Proklamasi Diketik Lewat Mesin Tik Nazi Jerman, Berikut Ceritanya

Lebih lanjut disampaikan Dida, tahun ini Universitas Telkom dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan GEMASTIK XIV telah bersiap diri untuk memfasilitasi pelaksanaan ajang ini agar berlangsung sukses saat menyambut 3.164 tim yang telah mendaftar pada 11 divisi lomba dimana sebaran tim berasal dari 235 perguruan tinggi yang tersebar 33 provinsi di Indonesia.

Dida menambahkan bahwa seluruh peserta melalui tahapan seleksi sebelum masuk ke babak final. Adapun hasil proses seleksi yang dilakukan oleh tim juri telah terpilih 230 tim finalis yang berasal dari 67 perguruan tinggi dan 62 perguruan tinggi di antaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 16 provinsi.

“Finalis dari ujung paling barat Indonesia yaitu Universitas Syiah Kuala dari Provinsi Aceh, dan finalis dari ujung paling timur Indonesia adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang dari Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah