Dukung Lahirnya Sineas Muda, Pemerintah Adakan Kegiatan Ini

- 4 Oktober 2021, 15:59 WIB
Tangkapan layar kegiatan Forty-Eight Short Movie Competition_ (FESMoC) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh SMAN 48 Jakarta.
Tangkapan layar kegiatan Forty-Eight Short Movie Competition_ (FESMoC) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh SMAN 48 Jakarta. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan) mendukung lahirnya sineas muda dari kalangan pelajar tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Alawiyah (MA) yang tersebar di beberapa provinsi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.

Salah satunya adalah kegiatan Forty-Eight Short Movie Competition (FESMoC) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh SMAN 48 Jakarta.

Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya kepada SMAN 48 Jakarta selaku penyelenggara acara.

Ia mengaku sangat terkesan atas pengorganisasian kegiatan ini karena tidak mudah membuat kompetisi festival film. Merdeka Belajar bagi saya bukan hanya pidato, tapi harus diwujudkan dalam kegiatan yang nyata, salah satunya adalah melalui kegiatan FESMoC tahun 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Kemendikbudristek Siap Produksi 10 Proposal Film Pendek Terpilih pada Kompetisi Produksi Film 2021

“Melihat jumlah karya yang masuk dan kualitasnya, saya bangga dapat menjadi bagian dari acara ini,” tegas Hilmar di sela-sela pemberian penghargaan dan apresiasi kepada juara kompetisi lomba film pendek yang bertajuk “Budaya Lokal Tempat Tinggal Kita,” pada Minggu (26/9).

FESMoC yang diinisiasi oleh SMAN 48 Jakarta, pelaksanaannya dimulai sejak bulan Mei 2021. Lomba ini diikuti oleh 56 peserta dan berhasil mengumpulkan sebanyak 39 karya poster dan film pendek.

Terdapat empat kategori pemenang. Pertama, untuk kategori film pendek, juara pertama dimenangkan oleh SMAN 48 Jakarta melalui karya bertajuk “Ondel Oh Ndel”. Juara kedua diraih oleh SMAI Nurul Fikri Lembang melalui karya bertajuk “Roti Buaya”. Juara ketiga diraih oleh SMKN 3 Wonosari dengan karya bertajuk “Sanggar (GESANG Manunggaling)”.

Baca Juga: Sinopsis Film Pendek Horor: 'Kamar Perawan' Karya Karya Musisi Sumedang Reval Kratama

Selanjutnya pemenang kategori poster terbaik yang diraih oleh SMKN 2 Buduran lewat karya bertajuk “Kulup”.

Ketiga, pemenang kategori film favorit diraih oleh SMK 1 Pancasila Ambulu lewat karya bertajuk “Dakon”. Terakhir, pemenang kategori _Special Jury Mention_ yang diraih oleh SMAN 1 Terbanggi Besar lewat karya bertajuk “Cara Baru”. Seluruh pemenang mendapatkan piala serta uang pembinaan.

Sependapat dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana juga mengutarakan pentingnya mewujudkan konsep Merdeka Belajar dalam aksi nyata.

Baca Juga: Asosiasi Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia Inalco Paris Gelar Film Pendek Kehidupan Yogyakarta

“Bukan banyak konsep tekannya, melainkan wujud nyata pada pendampingan anak-anak. Salah satunya SMAN 48 bisa menyelenggarakan kompetisi ini untuk seluruh Indonesia dan ini bukan hal mudah. Terima kasih atas nama Dinas Pendidikan Jakarta, terima kasih kepada Kemendikbudristek. Terus meraih prestasi, untuk menciptakan masa depan gemilang,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia FESMoC 2021, Aninditaputri Daniswara menyampaikan bahwa kondisi pandemi tidak menjadi halangan untuk generasi muda dalam berpikir kritis dan kreatif.

“Kami terus bertumbuh menjadi generasi emas yang produktif, berkarya dan kreatif selaras dengan program Mas Nadiem yaitu Merdeka Belajar. Dalam proses Road to FESMoC yaitu seminar dengan tema “Mencetak Sineas Muda Melalui Produksi Film Pendek” yang diadakan di Museum Penerangan TMII kami menyadari bahwa kamera dan film adalah satu kesatuan yang utuh, dari ide dasar itulah kami merancang desain piala FESMoC 2021,” tutup Anindita.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x